#Christmas2Quit Kampanyekan Natal Sehat Bebas Asap Rokok

By Bayu Nugroho | News | Minggu, 27 Desember 2020

Menjelang perayaan hari Natal, Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) bekerja sama dengan gerakan #SuaraTanpaRokok menggelar kampanye #Christmas2Quit untuk mengajak masyarakat berhenti merokok dan menciptakan kawasan tanpa rokok di gereja serta lingkungan sekitar.

Sampai saat ini, kampanye #Christmas2Quit sudah digelar di lima gereja di Indonesia yang ditandai dengan Tree of Hope, pohon Natal yang diisi ratusan kartu Natal bertuliskan kalimat-kalimat menggugah untuk berhenti merokok. Lima gereja yang ikut berpartisipasi yakni GPM Ebenhaizer Jemaat Benteng Karang, BNKP Jemaat Gunungsitoli Nias, Bala Keselamatan Makassar, GPdI Bukit Sion Tangerang, dan GPIB Petra Bogor.

Yessica Patricia, Biro Pemuda PGI, mengungkapkan dengan adanya kampanye ini bisa mendorong gereja dan rumah terbebas dari asap rokok yang berbahaya, apalagi Indonesia kini dilanda pandemi Covid-19. Kampanye ini tidak hanya dilaksanakan mengikuti momen Natal 2020 saja, namun kampanye ini akan terus berjalan untuk menciptakan kesadaran bahaya merokok.

IST
Sejauh ini sudah lebih dari 500 kartu Natal berisi ajakan berhenti merokok di lingkungan gereja dan rumah yang sudah terkumpul dari kegiatan kampanye ini. Masyarakat luas dapat bergabung dan terus mengirimkan kartu Natal kreasi mereka hingga berakhirnya masa kampanye #Christmas2Quit di penghujung tahun 2020.

“Kampanye ini memang baru di mulai saat Natal, tentu diharapkan akan terus berlangsung, dan kepada gereja-gereja anggota PGI yang jumlahnya sekitar 91 sinode gereja, sudah dikomunikasikan juga via medsos dan grup WhatsApp, agar terdorong untuk menggelar kampanye ini di gereja masing,” kata Yessica.

Lewat #Christmas2Quit ini juga diharapkan dapat mendorong keluarnya surat edaran resmi dari PGI untuk gereja dan jemaat guna mewujudkan kawasan tanpa rokok di gereja dan lingkungan masing-masing. Kampanye ini dapat diikuti melalui tagar #Christmas2Quit dan #SuaraTanpaRokok di Instagram, Facebook dan Twitter, dan untuk informasi lebih lanjut bisa diakses via www.christmas2quit.com.

(Via Antara News)

Comments

Comments are closed.