Cerita Remaja Australia Yang Kecanduan Nikotin Di Tengah Pasar Gelap Vape

News | Kamis, 30 Juni 2022

Ilustrasi vaping (sumber foto : www.pexels.com)

Vapemagz – Penjualan vape melalui pasar gelap tengah marak di Australia, meski sebenarnya dilarang. Salah satu remaja Australia yang kecanduan vaping adalah Ruby yang berusia 17 tahun.

“Saya tidak ingin menjadi seperti cepu (pengadu atau pemberi informasi pada polisi), tetapi sebenarnya [vape nikotin] sangat mudah [didapat],” ucap Ruby, seperti dikutip dari suara.com, Kamis (30/6/2022).

“Banyak dealer kecil yang menjualnya di area lokal dan semacamnya. Kalau pakai HP, tinggal bilang, ‘Bisakah saya beli vape?’ dan mereka akan bilang, ’20 menit’. Lalu kita tinggalbertemu mereka di suatu tempat dan mereka menyerahkannya kepada kita,” sambungnya.

Ruby sedang berjuang dengan kecanduan nikotin yang dideritanya sejak tiga tahun lalu. Namun, semenjak mengenal vape, dirinya tidak terlalu kecanduan akan nikotin.

“Vaping adalahhal terakhir yang saya lakukan sebelum tidur. Vaping adalah hal pertama yang sayalakukan saat bangun tidur. Terkadang sayaterbangun beberapa kali di malam hari untuk melakukannya,” katanya.

Sebagai informasi, Negara Australia sendiri sedang marak penjualan produk vape. Pasalanya, diperkirakan sekitar 400.000 orang yang melakukan vaping di negeri kangguru tersebut.

Di negara bagian New South Wales yang beribu kota Sydney saja, sepersepuluh dari populasi berusia 16-24 tahun sudah melakukan vaping. Jumlah ini meningkat lebih dari dua kali lipat dalam waktu setahun.

Hal ini terlepas dari fakta bahwa menjual atau memiliki vape nikotin tanpa resep dokter adalah ilegal. Namun, Investigasi oleh program ABC Four Corners menemukan adanya pasar gelap yang sedang berkembang, didorong oleh meningkatnya permintaan dan kegagalan untuk memperketat aturan.

Program Four Cornersmenemukan pasar gelap di media sosial tengah menjamur, dengan ratusan pemasok tersebar di Facebook, Snapchat, Instagram, dan TikTok, sehingga Para remaja dapat membeli vape murah sekali pakai yang diimpor dari pabrik di China.

 

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *