Cegah Disinformasi, APVI Desak Pemerintah Lindungi Industri Rokok Elektrik

By Vape Magz | News | Jumat, 19 Agustus 2022

Rokok elektrik (sumber foto : https://www.instagram.com/p/ChY-nHCsstQ/?igshid=YmMyMTA2M2Y=)

Vapemagz – Pemerintah diminta untuk melindungi industri rokok elektrik (vape) dari segala kebijakan yang kontraproduktif. Salah satunya terkait kampanye kelompok anti rokok, seperti Bloomberg Filantropi, Yayasan milik mantan Wali Kota New York, Amerika Serikat, Michael Bloomberg.

Pasalnya, narasi negatif yang dikampanyekan secara berulang-ulang oleh Bloomberg Filantropi dan kelompok pengendalian tembakau lainnya terhadap produk tembakau alternatif, lebih mewakili kepentingan pribadi dan bukan untuk masyarakat.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua umum Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia, Aryo Andrianto dalam keterangan tertulis, Jumat (19/8/2022).

“Lembaga tersebut dan yang bekerja sama dengannya, bekerja untuk kepentingannya sendiri,” tegas Aryo.

Aryo menekankan pentingnya memperbanyak penelitian di dalam negeri yang turut melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Tujuannya yaitu untuk mencegah masifnya disinformasi mengenai Produk Tembakau Alternatif (PTA).

Di samping itu, APVI juga aktif dalam menyebarkan informasi yang akurat dan akuntabel agar disinformasi terhadap produk tembakau alternatif kian berkurang di masyarakat.

Dia berharap masyarakat terutama perokok dewasa meyakini produk ini merupakan alternatif yang memiliki risiko lebih rendah daripada rokok. Dan perokok dewasa dapat beralih ke produk tembakau alternatif.

“Kami berfokus kepada penyediaan opsi produk tembakau alternatif karena masyarakat memiliki hak untuk mendapatkan pilihan,” ujar Aryo.

Aktivitas vaping (sumber foto : www.instagram.com)

Selain menjadi pilihan bagi perokok dewasa yang ingin menurunkan tingkat risiko, Aryo mengklaim industri produk tembakau alternatif juga berkontribusi terhadap perekonomian melalui penerimaan cukai. Dia mencontohkan selama pandemi Covid-19 misalnya, industri baru itu berhasil bertahan, bahkan meningkat.

“Pascapendemi, industri ini meningkat. Proyeksi peningkatan kontribusi cukai sebesar 50 persen dari tahun lalu,” tutur dia.

Menurut Aryo, industi vape turut berkontribusi dalam mendukung perbaikan kesehatan publik dan perekonomian nasional. Maka demikian, ia berharap pemerintah memberikan perlindungan dan bimbingan bagi industri produk tembakau alternatif.

Contohnya, perlindungan tersebut dapat berupa regulasi khusus yang sesuai dengan profil risikonya. Sebab, Regulasi tersebut nanti juga diharapkan berdasarkan dari hasil penelitian komprehensif dan dapat dikaji bersama.

“Industri kami hadir sebagai solusi yang akan berguna bagi kehidupan masyarakat dan negara, tentu kami berharap adanya perlindungan,” pungkasnya.

Comments

Comments are closed.