CBP Atlanta Menyita Hampir 20.000 Vape Pen Palsu

By Bayu Nugroho | News | Sabtu, 26 Juni 2021

Customs and Border Protection (CBP) AS pekan lalu menyita hampir 20.000 vape pen yang bernilai USD 600.000 (Rp 8,6 miliar) di Atlanta. Menurut keterangan dari petugas CBP Atlanta, mereka menemukan 66 box vape pen bergambar “Ricky and Morty”. Dicurigai barang-barang tersebut melanggar undang-undang hak cipta dan merek dagang.

Setelah ditelusuri lebih lanjut ternyata vape pen tersebut berasal dari China, dan akan didistribusikan ke seluruh Georgia. CBP menghubungi Warner Bros. Entertainment Inc. dan mereka mengonfirmasi bahwa tidak melisensikan hak cipta serial animasi miliknya untuk vape pen. Petugas akhirnya menyita 19.800 vape pen dengan perkiraan bernilai lebih dari USD 590.000 (Rp 8,5 miliar).

“Salah satu misi utama kami adalah mencegah barang ilegal yang dapat menimbulkan risiko kesehatan serius bagi konsumen, tetapi vape pen ini melanggar Hak Kekayaan Intelektual,” kata Paula Rivera, direktur pelabuhan CBP Atlanta.

CBP
Tumpukan box vape palsu yang disita oleh CBP AS.

Pada bulan Januari, CBP Chicago menyita 50.000 pena vape Rick and Morty ilegal. CBP mengatakan setiap tahun, mereka menyita jutaan barang palsu yang dapat merugikan ekonomi AS, dan mengancam kesehatan konsumen.

Barang palsu sering dijual di pasar gelap atau menggunakan website e-commerce pihak ketiga. Konsumen mungkin berpikir mereka membeli produk asli, tapi ternyata mendapatkan barang palsu berkualitas buruk.

(Via CBP)

Comments

Comments are closed.