Cara Rawat Vape Agar Tidak Mudah Rusak

By Vape Magz | News | Jumat, 2 Desember 2022

Perkembangan vape di Indonesia kian meningkat tajam. Namun, sayangnya banyak pengguna baru belum tahu bagaimana cara yang benar dalam merawat perangkat Vape. Pada perangkat vape, baik itu POD maupun MOD harus memperhatikan betul bagaimana cara perawatan yang benar. Biasanya, pengguna POD harus mengganti coil rata-rata tujuh sampai sepuluh hari sekali tergantung dari pemakaiannya. Coil sendiri merupakan perangkat yang digunakan untuk menghasilkan uap dari POD. Penggantian coil pada cartridge sangatlah penting, agar kebersihan dari POD tetap terjaga dan rasa liquid tetap maksimal. Selain itu, saat ini pengguna POD juga banyak yang belum memahami penyebab kebocoran dari cartridge. Banyak yang salah paham mengapa POD itu liquidnya sering kali keluar melalui cartridge bagian bawah atau rembes.

Pada umumnya, cartridge yang rembes atau leaking biasa ditemukan dan selama masih bisa ditoleri dalam batas leaking yang aman, maka tidak masalah. Sementara pada Atomizer RDA/RTA harus diganti paling tidak dua hingga tiga hari  sekali, sedangkan untuk koilnya apabila menggunakan koil prebuild bisa sampai 7-14 hari. Dan apabila vapers menggunakan round wire biasanya antara 3-5 hari.

Adapun kendala lain yang sering ditemukan pada pengguna vape adalah rusaknya MOD. Kerusakan MOD sering kali disebabkan karena pengguna tidak menggunakan charger asli khusus vape dan diganti dengan charger handphone. Biasanya kebanyakan pengguna baru tidak peduli akan hal ini, dalam catatan mencari yang sudah ada yakni charger handphone. Padahal, itu bisa berdampak ke depannya dan membuat MOD rusak, karena fungsinya berbeda. Selain itu untuk pengecasan bisa dilakukan selama 45 menit – 1 jam. Sedangkan untuk POD kabel tipe C bisa memakan waktu sekitar 15 hingga 30 menit.

Hal lain yang harus diperhatikan agar kerusakan tidak fatal adalah penggunaan liquid. Pada saat pergantian liquid, apabila mengunakan atomizer, pastikan kapas sudah cukup basah dengan liquid, sedangkan jika mengunakan POD dengan jenis open system, tunggu sampai 3-5 menit agar cairan liquid meresap sempurna di kapas. Jika kapas belum basah dan pengguna sudah menghisap POD, maka akan menyebabkan kapas terbakar. Sehingga pengguna disarankan untuk menunggu selama beberapa menit sebelum menghisap vape maupun POD. Carilah liquid dengan rasio yg tepat. Seperti, apabila mengunakan POD, carilah liquid dengan ratio pg 50 vg 50 , 45-55 atau 40-60.  Dan apabila mengunakan atomizer kamu bisa memilih ratio apa aja seperti 50-50, 45-55, 40-60 atau 30-70. Selain itu jika vape mengalami tanda-tanda kerusakan, segera hentikan pemakaian. Tanda-tanda tersebut meliputi bunyi dengungan, pesan pada layar selain itu vape terasa panas padahal tidak digunakan.

 

Sumber: Mangvapor

Comments

Comments are closed.