Canadian Vaping Association Akan Melawan Semua Regulasi Vape

By Bayu Nugroho | News | Senin, 25 Januari 2021

Canadian Vaping Association (CVA) telah berjanji akan melawan semua peraturan industri vaping yang dianggapnya memberatkan. Dalam siaran persnya, CVA menyatakan bahwa organisasi tersebut telah menjadi pendukung yang konsisten untuk langkah-langkah perlindungan remaja dan menjaga keseimbangan antara pencegahan remaja dengan mengizinkan akses orang dewasa ke produk pengurangan dampak buruk.

“Meskipun CVA memiliki sejarah mengadvokasi tindakan yang wajar untuk melindungi remaja, kebijakan yang melanggar hak atas integritas dan kebebasan berekspresi melalui jalur hukum yang tepat. Preferensi kami akan selalu bekerja dengan regulator untuk menerapkan kebijakan yang efektif. Namun, bila regulator memilih untuk mengabaikan data tersebut, industri akan menentang kebijakan yang merugikan kesehatan masyarakat,” kata Darryl Tempest, direktur eksekutif CVA.

Provinsi seperti Ontario dan British Columbia telah mempertimbangkan pengurangan dampak buruk bagi orang dewasa dan menerapkan kebijakan yang adil. Namun, provinsi seperti Nova Scotia dan Prince Edward Island telah gagal untuk mengikuti sains dan malah membahayakan kesehatan ribuan perokok.

Getty Images
Canadian Constitution Foundation memperingatkan pemerintah bahwa tindakan seperti larangan rasa dapat melanggar hak warga Kanada.

Canadian Constitution Foundation menemukan bahwa melarang produk vaping rasa atau membatasi konten nikotin dapat melanggar Section 7 of the Canadian Charter of Rights and Freedoms. Ketentuan konstitusional tersebut melindungi hak untuk hidup, kebebasan, dan keamanan orang. Karena batasan nikotin dan pembatasan rasa yang berpotensi membuat produk vaping menjadi alat bantu berhenti yang kurang menarik atau efektif bagi perokok.

“Warga Kanada memiliki hak konstitusional untuk mengakses produk pengurangan dampak buruk dan mengurangi risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh rokok tembakau. Hakim Dumais yang mendengar kasus industri yang menentang Bill 44 menulis bahwa, meskipun ketentuan tersebut memperhitungkan kesejahteraan non-perokok, tampaknya melupakan penduduk lainnya, termasuk perokok yang mencoba berhenti,” bunyi rilis tersebut.

(Via Globe Newswire)

Comments

Comments are closed.