Calon Penumpang Kereta Api Diharapkan Tidak Merokok Sebelum Screening GeNose

By Bayu Nugroho | News | Kamis, 4 Februari 2021

Demi menekan angka penyebaran Covid-19, kini Menteri Riset Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (Menristek/Ka BRIN) Bambang Brodjonego mulai menerapkan syarat penggunaan GeNose.

Nantinya para calon penumpang kereta api sebelum berangkat ke area tujuan diwajibkan menggunakan GeNose. Dari hasil screening inilah yang menentukan apakah calon penumpang tersebut boleh melanjutkan perjalanan atau tidak.

Bila nantinya ada calon penumpang yang kedapatan positif berdasarkan hasil screening GeNose, mereka akan diarahkan untuk melakukan tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR). Penerapan GeNose sebagai syarat berpergian dilakukan terhadap penumpang dari stasiun Senen, Jakarta, dan stasiun Tugu, Yogyakarta, mulai 5 Februari 2021.

“Jadi GeNose ini menjadi alat screening sebelum naik kereta, bahwa penumpangnya itu adalah penumpang yang negatif Covid-19. Jadi tidak terpapar virus,” kata Bambang.

ANTARA FOTO / Aprillio Akbar
Diharapkan bagi calon penumpang kereta api untuk tidak mengonsumsi makanan dan minuman berbau tajam seperti petai, alkohol, dan rokok sebelum melakukan tes GeNose.

Nantinya penggunaan GeNose tak hanya sebatas pada dua stasiun di kota besar seperti Jakarta dan Yogyakarta. Secara bertahap, penggunaan GeNose akan mencapai 44 kota yang memiliki stasiun kereta api.

(Via Medcom)

Comments

Comments are closed.