Budiyanto JVS : JVSLABZ Hadir Untuk Kembangkan Potensi Industri Vape Indonesia

By Vape Magz | Interviews | Rabu, 8 Juni 2022

CEO JVS Group, Budiyanto membuka peresmian pabrik JVSLABZ yang berlokasi di Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat,  Jumat (3/6/2022)

Vapemagz – Pastinya vapers sudah tidak asing lagi dengan nama Jakarta Vapor Shop atau lebih dikenal dengan singkatannya yaitu JVS Group. Baru-baru ini, JVS secara resmi membuka pabirk liquidnya sendiri, yaitu JVSLABZ . Pabrik yang berlokasi di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat tersebut diresmikan pada Jumat (3/6/2022) lalu.

Faktor utama terbesar Boediyanto mendirikan usahanya tersebut lantaran hal ini merupakan salah satu visi dari JVS untuk lebih memajukan industri vape di Indonesia. Nah, Vapemagz Indonesia berkesempatan untuk berbincang lebih mendalam dengan CEO JVS Group yaitu Budiyanto atau lebih dikenal dengan Om Boedi tentang JVSLABZ.  Seperti apa wawancaranya ? Yuk, simak di bawah ini!

Baru-baru ini, JVS membuka pabrik produksi liquid vape-nya sendiri, Om Boedi bisa diceritakan sedikit soal alasan kenapa JVZLABZ didirikan?

Penjualan liquid vape dibawah nama JVS sendiri sudah sangat banyak. Namun, semuanya itu tidak diproduksi oleh JVS sendiri, dalam arti pabrik milik JVS sendiri, melainkan dengan beberapa produsen liquid vape lain. Jika dipertimbangkan, JVS pada akhirnya “berbagi hasil” dengan produsen lain. Tentu saja, hal ini tidak buruk, tetapi visi dan misi saya untuk JVS salah satunya adalah menjadi yang terbaik di industri produk vaping di Indonesia.

Maka dari itu, salah satu cara adalah dengan memproduksi liquid sendiri. Jika JVS bisa memproduksi liquidnya sendiri, tanpa harus “menumpang” dengan produsen lain, maka JVS pun akan bisa lebih mengembangkan lagi potensinya menjadi yang terbaik di Indonesia. Mungkin banyak yang akan berpikir bahwa dengan melakukan ini, JVS mencoba untuk meraup semua keuntungan dari sektor produksi liquid vape di Indonesia. Tapi menurut saya, justru hal ini akan membuat persaingan dalam sektor produksi liquid vape menjadi semakin bersaing.

Para produsen liquid vape lain akan semakin dituntut untuk lebih kreatif lagi dalam berinovasi untuk memproduksi liquid vape yang lebih unik dan lebih bervariasi. Bagi para produsen yang sebelumnya bekerja sama dengan JVS, maka mereka kini lebih dapat menunjukkan potensi mereka untuk bisa bersaing sebagai diri mereka sendiri tanpa terikat dengan JVS. Dengan begini, maka sektor produksi liquid vape di Indonesia pun akan semakin berkembang dan bukan tidak mungkin dapat bersaing dengan para produsen liquid vape asing di pasar global.

Prosesi potong tumpeng yang dilaksanakan secara langsung oleh Budiyanto beserta Istri dan pihak keluarga (Sumber Foto : Pribadi)

Lalu, kenapa Om Boedi baru memutuskan untuk membuka JVSLABZ secara resmi sekarang ?

Sebenarnya, pabrik JVSLABZ sendiri sudah dipersiapkan untuk diresmikan pada tahun 2020 lalu. Namun karena pandemi COVID-19 yang mewabah pada tahun 2020, saya belum berani memulai operasi JVSLABZ. Pada saat itu, semua sektor industri ekonomi di Indonesia mengalami dampak yang cukup besar, tidak terkecuali industri vape. Namun kini, dengan pandemi COVID-19 sedikit demi sedikit sudah mulai mereda, maka JVSLABZ pun akhirnya resmi dibuka dan memulai operasinya di tahun 2022 ini.

Berapakah kapasitas produksi dari pabrik JVSLABZ ?

Saat ini, kemampuan produksi di pabrik JVSLABZ sekitar 300 ribu botol per bulan. Targetnya, tahun depan JVSLABZ sudah dapat memproduksi satu juta botol setiap bulannya.

Prosesi doa bersama yang dilaksanakan oleh Budiyanto beserta karyawan JVS Group (Sumber foto : Pribadi)

Lalu, kapankah vapers bisa mendapatkan produk liquid vape milik JVS sendiri ?

Untuk saat ini, JVS akan memfokuskan untuk merilis produk-produk JVS yang sudah ada terlebih dahulu. Namun jika sebelumnya, produksi berada di pabrik produsen lain, kini akan diproduksi sendiri oleh JVS. Untuk produk liquid vape hasil karya JVS sendiri, saya menargetkan agar pada tahun 2023 nanti, JVS akan dapat mengeluarkan produknya sendiri.

Tetapi, pada event Surabaya Vape Heroes yang akan berlangsung pada bulan Juli 2022 mendatang, JVSLABZ akan memperkenalkan produk liquid baru. Nah, liquid baru ini adalah hasil karya dan diproduksi sendiri oleh JVSLABZ.

Budiyanto dan karyawan JVS Group melakukan blusukan untuk melihat sisi gedung dari JVSLABZ (Sumber foto : Pribadi)

Apakah benar bahwa JVS  juga berencana untuk memproduksi vape device sendiri ?

Ya, memang benar JVS juga merencanakan untuk memproduksi vape device sendiri. Saat ini, vape device memang masih dalam tahap perencanaan namun kami bisa pastikan bahwa vape device produksi JVS akan terealisasikan. Namun, akan ada pabriknya sendiri nanti agar tidak mengganggu produksi liquid vape. Rencananya, pabrik produksi vape device ini akan dapat mulai beroperasi pada tahun 2023.

Tempat brewing dan R&D liquid milik JVSLABZ (Sumber Foto : Pribadi)

Terakhir, apakah harapan Om Boedi untuk JVSLABZ kedepannya ?

Harapan saya, JVS dapat lebih berkembang lagi agar terus bisa menjadi yang terbaik dalam industri produk vaping di Indonesia. Ke depannya, JVS berencana untuk dapat memproduksi ekstrak nikotin dan juga memproduksi botol liquid vape sendiri. Selain itu, hadirnya pabrik JVS ini diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru yang lebih banyak, sehingga masyarakat mempunyai kesempatan dan peluang untuk berkarir di JVS Group.

Tak hanya itu, saya juga berharap dengan semua usaha JVS hingga saat ini dan ke depannya, para vapers di Indonesia dan juga mancanegara akan dapat semakin percaya terhadap JVS untuk memberikan ke  mereka bahwa produk vaping yang aman dan juga berkualitas tinggi.

Comments

Comments are closed.