Bagi penggemar otomotif, nama Budiyanto atau Budi JVS mungkin tidak asing di telinga kalian. Budiyanto telah mengikuti berbagai kejuaraan seperti ISSOM dan ETCC, dengan torehan ratusan piala menjadi bukti atas prestasinya di dunia balap.

Kini Budi JVS beralih menjadi pebisnis vape terbesar di Jakarta, bahkan di Indonesia. Bersama perusahaannya, Jakarta Vape Shop (JVS), Budi ingin menyosialisasikan vape agar diterima di masyarakat sebagai alat beralih dari rokok.

“Sejak 2013, saya terjun dan menekuni bisnis vape. Awalnya saya membuka toko offline, dengan bendera JVS. Tahun 2014 bisnis ini berkembang, terutama di Jawa dan Bali, kemudian saya masuk ke bisnis online juga booming,” kata Budi, Kamis (15/7).

RRI
Budi JVS: “Prediksi ke depan, dalam setahun ini masih bagus. Tergantung regulasi pemerintah juga. Semoga payung hukumnya segera ada, tidak abu abu seperti sekarang.”

Sayangnya saat itu vape masih dianggap sebagai barang ilegal, karena belum ada regulasi dari pemerintah. Razia terhadap penjual vape pun terjadi dimana-mana yang membuat Budi harus pindah ke Malaysia.

Sesampainya di Malaysia, Budi JVS memutuskan untuk membuat jaringan distribusi baru. Ternyata respon masyarakat Malaysia cukup bagus, hingga kini pelanggan JVS terus bertambah.

(Via Republika)