Bos British American Tobacco: Larangan Vape Sekali Pakai Tidak akan Efektif

By Ardha Franstiya | News | Selasa, 26 Maret 2024

Vapemagz – Tadeu Marroco selaku Chief Executive Officer (CEO) British American Tobacco (BAT) menilai bahwa larangan vape sekali pakai dan menaikkan batas usia merokok di Inggris tidak akan efektif.

Seperti diketahui, Pemerintah Inggris berencana melarang vape sekali pakai pada April 2024 mendatang lewat  pengesahan Undang-Undang (UU) sebagai bagian program kesehatan masyarakat.

“Di negara lain (pelarangan vape sekali pakai) ini tidak efektif,” ujar Marocco kepada BBC, dikutip Selasa (26/3/2024).

“Di Australia mereka telah melarang seluruh kategori produk tersebut, dan jumlah remaja yang menggunakan produk ini di pasar ilegal sangat tinggi. Hal yang sama juga terjadi di Brasil,” tambahnya.

Penjualan vape sekali pakai di Inggris dalam beberapa tahun terakhir meningkat tajam yang diperkirakan ratusan juta produk terjual setiap tahunnya, namun banyak di antaranya ilegal.

Di sisi lain, Kepala Eksekutif Action on Smoking and Health (ASH) mengatakan, “Larangan terhadap produk sekali pakai dapat diterapkan namun memerlukan penegakan hukum yang tegas tidak hanya di toko-toko tetapi juga di perbatasan untuk mencegah impor ilegal.”

BAT sendiri berada di peringkat ketiga untuk sektor penjualan vape sekali pakai dengan mengekor perusahaan Tiongkok SKE dan iMiracle yang memproduksi Elfbar dan Lost Mary.

Selain itu, Marocco juga menanggapi terkait rencana pemerintah dalam menaikkan batas usia pengguna rokok di setiap tahunnya, sehingga orang yang lahir pada atau setelah 2009 tidak akan bisa membeli produk tembakau secara legal.

“Pertama-tama kita harus mengatasi penggunaan vape di bawah umur, kita perlu memiliki izin eceran seperti yang kita lakukan untuk alkohol,” ucap Marocco.

“Tidak ada keraguan bahwa Inggris sedang diincar oleh sejumlah negara di dunia. Itulah mengapa sangat penting untuk melakukan hal ini,” lanjutnya.

Comments

Comments are closed.