
Ilustrasi peneliti melakukan uji kandungan di laboratorium (sumber : www.pexels.com)
Vapemagz – Bluehole New Consumption menerbitkan komentar industri tentang pendirian SMOORE sebagai laboratorium pengujian Extractable and Leachable (E&L) pertama di dunia dalam industri vaping. Dibangun pada akhir 2021, laboratorium ini melakukan pengujian analitik kualitatif dan kuantitatif dan penilaian risiko kesehatan zat E&L dari komponen atomisasi elektronik, termasuk logam, plastik, dan polimer lainnya.
Pasalnya, perusahaan atomisasi elektronik pertama di China ini mengembangkan sistem penilaian yang sesuai dengan Premarket Tobacco Product Applications (PMTA) termasuk tes fisik, tes kimia, pengujian non-klinis, dan penilaian risiko kesehatan. Tak hanya itu, SMOORE juga mendirikan laboratorium pengujian E&L ini berdasarkan persyaratan keselamatan PMTA.
“Sejak tahun 2020, SMOORE telah menetapkan standar keamanannya sendiri, SMOORE 3.0, sesuai dengan panduan penilaian risiko dari EPA (Environmental Protection Agency) AS. Di atas persyaratan keselamatan Tobacco Products Directive (TPD) UE dan AFNOR Prancis,” Ujar Direktur Pengujian Analitik dan Penilaian Keamanan dari Pusat Penelitian Dasar SMOORE, Dr. Long , seperti dikutip dari businesswire.com.
“SMOORE 3.0 mencakup semua pengujian PMTA, Termasuk keamanan material dan keamanan asap,” sambungnya.
Selain itu, laboratorium pengujian E&L SMOORE bekerja sama dengan SMITHERS, penyedia layanan pengujian, konsultasi, informasi, dan kepatuhan terkemuka di dunia. Selama bertahun-tahun, kedua perusahaan tersebut telah bekerja erat dalam kepatuhan PMTA.
Dia mengatakan, Laboratorium pengujian E&L SMOORE dapat memberikan penilaian keamanan tidak hanya untuk rokok elektrik tetapi juga produk atomisasi elektronik di sektor lain.
Dengan salah satu fokus R&D pada penerapan teknologi atomisasi di bidang perawatan kesehatan dan farmasi, SMOORE dapat memanfaatkan laboratorium tersebut untuk pengembangan inovasi atomisasi perawatan kesehatan.
“Keamanan produk atomisasi elektronik terutama tergantung pada komposisi kimia e-liquid dan asap yang dihasilkan oleh atomisasi e-liquid, serta zat E&L dari bahan lain yang bersentuhan dengan tubuh manusia,” Ujarnya seperti dikutip.
Menurutnya, SMOORE berencana untuk membangun dan melengkapi database zat E&L dalam komponen atomisasi elektronik, dan akan mengadopsi prinsip Good Laboratory Practice (GLP) untuk memastikan kualitas dan integritas data uji yang terkait dengan non-studi keamanan klinis.
“Sementara itu, SMOORE Fundamental Research Center juga mencari kemitraan dengan lebih banyak penyedia perangkat medis China dalam pengujian E&L,” paparnya.
Comments