Bila Cukai Rokok Naik Tahun 2021, Ribuan Petani Siap Demo Ke Jakarta

By Bayu Nugroho | News | Sabtu, 14 November 2020

Naiknya cukai yang sudah berlangsung pada 2020 ini seharusnya menjadi pengalaman untuk merekap data dan melihat fakta bagaimana dampaknya tehadap para petani tembakau.

Daya jual rokok menurun, pabrik menekan kebutuhan, serapan tembakau menurun serta harga jual tembakau anjlok. Belum lagi diperparah hasil panen tembakau yang menurun akibat musim kemarau basah maupun efek dampak pandemi Covid-19.

Maka dari itu nantinya ribuan petani yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tembakau Seluruh Indonesia (APTI), dari berbagai daerah siap datang ke Jakarta menemui Presiden Jokowi untuk menyampaikan kebeberatan dan kekecewaan atas rencana kenaikan cukai rokok.

Petani hanya meminta Presiden Jokowi membatalkan rencana kenaikan cukai rokok di tahun 2021. Karena, jika ada peningkatan kenaikan cukai lebih dari 5 persen pada 2021 nanti, akan berdampak luar biasa bagi keberlangsungan ekonomi petani tembakau.

Aksi demo ini akan direncanakan perwakilan petani dari Temanggung, Magelang, Demak, Rembang, Boyolali, Purwodadi, dan sentra-sentra tembakau lainnya siap bertolak ke Jakarta. Dari luar Jateng akan hadir perwakilan petani dari Jawa Timur, Jawa Barat, NTB, dan Lampung.

AyoBandung
Petani dan industri rokok nasional sudah memberikan sumbangan yang banyak bagi keuangan negara.

Masing masing Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) APTI Agus Pamuji, Ketua APTI Jawa Barat Suryana, Ketua APTI Nusa Tenggara Barat (NTB) Sahminudin, dan ketua APTI Jawa Tengah Nurtantio Wisnu Broto, satu suara untuk menegaskan pemerintah sudah sepantasnya berpihak kepada kepentingan nasional dan kepentingan petani tembakau dengan melindungi petani tembakau dan industri rokok nasional.

“Ribuan anggota masyarakat petani tembakau dari berbagai Kabupaten dan Kota di Jawa Barat siap berdemo di Jakarta dengan biaya sendiri. Kami bahkan siap menginap di Jakarta, jika pemerintah tidak mau mendengar keluhan kami, dengan tetap menaikkan cukai rokok,” kata Suryana, ketua APTI Jawa Barat.

(Via Bisnis)

Comments

Comments are closed.