Setelah mengajukan permohonan Premarket Tobacco Product Applications (PMTA) ke Food and Drug Administration (FDA) pada 8 September 2020. Bidi Vapor, produsen vape closed system Bidi Stick, kemarin mengumumkan bahwa mereka telah menerima surat penerimaan PMTA.

“Tujuan kami adalah memberikan pengalaman vape premium sebagai pilihan pengganti rokok yang memenuhi kebutuhan setiap perokok dewasa, usia 21 tahun ke atas,” kata Niraj Patel, presiden dan CEO Bidi Vapor dan Kaival Brands Innovations Group.

Perusahaan sekarang menunggu surat pengajuan dari FDA, yang akan melanjutkan ke tahap Substantive Review, dimana data ilmiah dianalisis. Bidi Stick, adalah produk vape closed system dengan pertumbuhan tercepat di AS, berdasarkan laporan penelitian ekuitas Goldman Sachs dari data Nielsen pada tahun 2020.

Mergr
Berdasarkan data Nielsen, Bidi Stick merupakan produk rokok elektrik terbesar kedua berdasarkan penjualan eceran selama periode 52 minggu dengan 11 pilihan rasa.

“Pindah ke pengajuan dan kami mengantisipasi bisa ke tahap Substantive Review dari proses PMTA. Selama berbulan-bulan kami mengumpulkan bukti berbasis sains setebal 285.000 halaman,” kata Patel.

Siaran pers juga menyatakan bahwa Bidi Stick juga satu-satunya produk vape yang berfokus pada pelanggan dewasa dengan program daur ulang massal yang ramah lingkungan. Kaival Brands juga baru-baru ini meluncurkan Bidi Pouch, kantong nikotin bebas tembakau.

(Via PR Newswire)