Berkat Pelaksanaan KTR, Wali Kota Bogor Raih Penghargaan dari WHO

By Vapemagz | News | Sabtu, 13 Juli 2019

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menyabet penghargaan World No Tobacco Day 2019 Awards dari Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization atau WHO). Penghargaan dari organisasi Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) itu merupakan apresiasi kepada tokoh atau individu atas perjuangan dan kepemimpinan memerangi rokok. Bima dinilai berhasil menerapkan kebijakan yang menjamin masyarakat hidup dalam lingkungan sehat dan terhindar dari bahaya asap rokok.

“Penghargaan ini adalah buah dari ikhtiar bersama di Kota Bogor, bukan saja pemerintah tetapi komunitas, DPRD yang konsisten untuk mengawal kebijakan pengendalian tembakau melalui Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR),” ujar Bima saat penyerahan penghargan di Gedung Sujudi Auditorium Siwabessy, Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.

Menurut Bima, KTR yang dilaksanakan Pemerintah Kota Bogor selama ini sudah benar dengan menerapkan Perda Nomor 12 Tahun 2009 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan Perda Nomor 1 Tahun 2015 tentang reklame. Tidak hanya hokok, shisha dan vape juga diatur dalam Perda KTR di Kota Bogor. Tempat yang ditetapkan sebagai KTR pun diperluas dan tidak lagi hanya delapan tempat sebagaimana yang diatur di dalam perda KTR sebelumnya.

“Kami mendapat artinya dari PBB, kita sudah pada jalur yang benar dan kita tidak akan mundur, yang penting sekarang penegakan hukum tanpa pandang bulu di lapangan dan terus berkampanye kepada anak-anak muda supaya menghindari rokok,” kata Bima.

Instagram @bimaaryasugiarto
Bima Arya menerima penghargaan dari WHO atas kontribusinya mengendalikan produk tembakau di Kota Bogor.

Selain Bima, penerima penghargaan dari WHO di wilayah Asia Tenggara lainnya adalah Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo, Direktur Institut Dada Patel Vallabhbhai India Prof Raj Kumar, Sekretaris Tetap Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand Sukhum Karnchanapimai, dan Departemen Medis, Kesehatan, dan Kesejahteraan Keluarga Pemerintah Rajasthan India.

Untuk penerima Wilayah Pasifik Barat yaitu Pemerintah Rakyat Kota Xi dari Republik Rakyat Tiongkok, Departemen Kesehatan Wilayah Administratif Khusus Hong Kong, Tim Aksi Pengendalian Tembakau Konsorsium Penyakit Tidak Menular Guam, lalu Kementerian Layanan Sosial Pemerintah Niue Republik Niue, dan Pemerintah Kota Iloilo Republik Filipina.

Untuk penghargaan khusus Direktur Jenderal WHO, yaitu Menteri Kesehatan Kane Boubacar dari Republik Islam Mauritania, Menteri Kesehatan Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah dari Kerajaan Arab Saudi, dan para penerima penghargaan lainnya di berbagai negara.

(Via Pojok Satu)

Comments

Comments are closed.