Vapemagz – Bisnis liquid vape tampaknya menjadi ceruk penghasilan yang menjajikan selain usaha di bidang lain seperti peternakan, restoran maupun jasa. Berdasarkan data Kementrian Perindustrian 2021, jumlah pengguna rokok elektrik atau vape mencapai 2.2 juta orang. Angka tersebut naik secara signifikan dibanding dengan jumlah pengguna pada 2018 yang hanya sebanyak 1.2 juta orang saja.

Dari jumlah data tersebut, peluang bisnis dalam menciptakan dan menjual produk rokok elektrik (vape) menjadi alternatif berinvestasi yang cukup menjajikan, sehingga membuat public figure seperti Vicky Nitinegoro, Arief Muhammad , Onadio Leonardo hingga Jefri Nichol tertarik untuk berbisnis dan menciptakan produk liquid signature-nya.

Seperti apa kisah dari mereka ? Yuk Intip ulasannya, vapers!

1.Vicky Nitinegoro

Vicky Nitinegoro merilis bisnis liquidnya yang diberi nama “Cheese Masterpiece” sejak 2021 silam. Berawal dari kegemarannya akan vaping, membuat dirinya berkeinginan untuk berbisnis vape sejak 2014. Namun, Vicky mulai memantapkan niatnya untuk berkerjasama dengan Indonesian Juice dua tahun silam.

Menjalani bisnis ini, Vicky benar-benar turun tangan secara langsung dalam proses brewing. Alasannya, Vicky ingin rasa liquid yang dijualnya itu bisa sesuai dengan selera pasar. Sementara, pemilihan flavor keju yang dipilih oleh Vicky merupakan kecintaannya terhadap keju sejak masih belia.

“Gua suka banget keju. Waktu kecil keju batang gua bisa habis sendirian. Nah pas terjun di bisnis ini, gua ikut langsung bikin liquidnya supaya rasanya itu enggak enek,” ucap Vicky.

Kendati demikian, ramainya bisnis liquid vape yang dilakoni artis-artis lain tak membuat lelaki berusia 37 tahun ini gentar atau merasa tersaingi. Pasalnya, Vicky mengaku bahwa ini merupakan salah satu keinginannya yang sudah lama terpendam.

2.Arief Muhammad 

Salah satu artis yang berangkat dari seorang Youtuber, Arif Muhammad resmi membuka bisnis liquid vape pada 2021 silam. Laki-laki yang dikenal sebagai sosok Mak Beti ini melihat peluang bisnis yang menguntungkan dari liquid vape. Selain itu, pemberian nama liquid tersebut tak jauh dari nama panggung Mak Beti yakni Makbet Liquid.

Lelaki kelahiran Binjai 30 tahun silam ini tertarik menggeluti bisnis liquid lantaran dirinya menjadi vapers sejak tahun 2015, sehingga membuatnya terinspirasi untuk membuka peluang bisnis yang bagus di kalangan vapers . Terlebih lagi, artis dan public figure lain belum terlalu banyak yang mencoba berbisnis di dunia rokok elektrik.

Soal ramuan flavor, Makbet Liquid ini diciptakan untuk mendapatkan rasa yang pas dan unik dari liquid yang beredar di Indonesia selama ini. Saat proses eksperimen, berbagai varian rasa di ciptakan hingga akhirnya dirinya merasa flavor Biskuit Susu menjadi pilihan yang pas untuk menggaet minat vapers.

Tak hanya itu, konten kreator ini tak ingin berbisnis liquid vape saja, melainkan juga punya ‘movement’ yang sangat mulia di dunia vape. Sembari berjualan, Ia ingin mengedukasi para perokok konvensional agar beralih ke rokok elektrik karena lebih aman dan sudah teruji secara klinis.

“Saya juga akan mengedukasi para vapers bahwa rokok elektronik itu tidak berbahaya bahkan mampu mencegah dan mengurangi ketergantungan dari rokok,” kata Mak Beti.

3. Onadio Leonardo 

Musisi yang kini terjun sebagai konten creator, Onadio Leonardo mengembangkan sayap bisnisnya dengan menjajal bisnis liquid vape. Lelaki kelahiran Jakarta 32 tahun silam ini tak bisa memungkiri bahwa ceruk bisnis vape di Indonesia saat ini terbilang masih sangat besar. Apalagi, jumlah anak muda yang banyak, sehingga hal ini menjadi keuntungan tersendiri baginya.

Berkolaborasi dengan Ora Brewery, suami Beby Prisilia ini mengaku bukan hal mudah baginya dalam menekuni bisnis yang baru dijalaninya ini, terlebih ia bisa dibilang pendatang baru, sehingga sangat buta akan pengetahuan di dunia rokok elektrik . Oleh karenanya, mantan vokalis dan bass Killing Me Inside ini membutuhkan waktu sekitar 5 bulan untuk memantapkan niatnya menekuni bisnis ini.

Dari segi branding, Onad mantap menancapkan nama “Patron” dengan tema mafia dari serial film Narcos sebagai branding bagi liquid barunya. Ia menerangkan, Patron diambil dari bahasa Meksiko yang memiliki makna “Bos”. Soal rasa, liquid “Patron” ini mengekstraksi flavor khas kudapan Thailand yakni Mango Sticky Rice.

“Gue sebagai penggemar film Narcos asal Meksiko suka banget sama sejarah dan ceritanya.Terus pas gue diajak untuk bisnis tapi maunya vape yang sesuai gue banget baik packaging, rasa yang gue banget jadi Patron is Onad,” papar pemeran film Pretty Boys ini.

4. Jefri Nichol

Pandemi Covid-19 bisa dibilang menyusahkan banyak orang, tak terkecuali bagi artis peran Jefri Nichol. Semenjak pageblug, banyak pekerjaan Jefri Nichol yang tertunda, sehingga dirinya harus memutar otak untuk tetap bisa hidup. Sampai akhirnya, Jefri Nichol memilih untuk jualan liquid vape yang bernama paper works.

Ia menggeluti bisnis vape karena kecintaannya terhadap barang tersebut. Usaha tersebut dibangun Jefri Nichol dalam waktu singkat, sebab hanya butuh waktu dua bulan untuknya memutuskan bergabung dengan perusahaan Two Nations Together dan Clouds Dripper.

Pemeran film Jakarta VS Everybody ini menerangkan, alasan dirinya tertarik berbisnis Vape lantaran komunitas vapers juga menyambutnya dengan baik sebagai vapers baru dan tidak membedakannya dengan yang lain.

“Karena aku suka komunitasnya, teman-teman aku banyak yang nge-vape, komunitasnya juga semuanya asik-asiklah orangnya. Dan kalau misalnya ada yang ngerti tentang ini tentang itu, semuanya bisa ngajarin dan nggak sekedar nge-vape,” ujar lelaki usia 23 Tahun ini.