Beragam Vaksin Covid-19 Akan Masuk Indonesia, Vaksin Pfizer Mirip Cartridge Vape

By Bayu Nugroho | News | Sabtu, 26 Desember 2020

Awal tahun 2021, Indonesia akan kedatangan banyak pasokan vaksin Covid-19 antara lain AstraZeneca, Novavax, Pfizer dan lainnya. Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah tengah fokus pada vaksin Sinovac yang sudah masuk sebanyak 1,2 juta dosis, bila satu orang dapat dua dosis maka, akan ada 600 ribu orang tahap awal yang akan divaksinasi vaksin Sinovac.

“Kedua di Januari akan masuk dan vaksin Sinovac jadinya 1,2 juta + 1,8 juta dan kedua bahan baku Sinovac tahap awal 15 juta dan kemudian akan ada vaksin lain AstraZeneca ataupun Novavax dan Pfizer akan masuk kuartal dua tahun depan. Pemerintah sudah kirim LoI dan negosiasi,” kata Airlangga, Kamis (24/12).

Sayangnya kehadiran pasokan vaksin ini harus menunggu lampu hijau dari BPOM sebelum diberikan secara luas ke masyarakat. BPOM sampai saat ini masih menunggu laporan resmi dari Brasil, Sinovac China, dan hasil uji coba tahap III di Bandung, dari vaksin Sinovac.

@buddy_ferrara / Twitter
Foto vaksin Pfizer yang sempat menghebohkan Facebook ternyata hoaks.

Menjelang menanti kedatangan vaksin, beberapa hari belakangan sosial media Facebook dihebohkan dengan sebuah unggahan foto vaksin Covid-19 dari Pfizer yang menyerupai rokok elektrik. Pada foto viral tersebut tampak tabung kecil menyerupai cartridge vape yang dikemas dalam plastik dengan label “Coronavirus Vaccine” serta logo Pfizer. Namun di sisi bawah kemasan, terdapat tulisan “Made in China“.

Melalui data yang berhasil tim Vapemagz dapatkan, foto vaksin Covid-19 berlabel Pfizer adalah hoaks. Pfizer tidak memproduksi vaksin dalam bentuk catridge rokok elektrik. Cara penggunaan vaksin milik Pfizer harus disuntikkan ke dalam tubuh, bukan dihirup seperti vaping.

Dalam foto tersebut juga tertera “makers of ‘the boner pill” (pembuat obat untuk disfungsi ereksi). Hal terakhir mengapa foto itu hoaks adalah vaksin Pfizer sendiri diproduksi di jaringan perusahaan yang berlokasi Jerman, Belgia, dan Amerika Serikat, bukan China.

(Via Reuters / CNBC Indonesia)

Comments

Comments are closed.