Benarkah ? Rokok Elektrik Tingkatkan Risiko Disfungsi Ereksi ?

By Vape Magz | News | Rabu, 11 Mei 2022

Rokok Elektrik yang terdiri dari Devise dan Liquid (sumber foto : www.instagram.com)

Vapemagz – Sebuah studi di Amerika Serikat menunjukkan pria sehat yang mengisap rokok elektrik setiap hari memiliki risiko dua kali lebih besar terkena disfungsi ereksi. Temuan ini bahkan berlaku untuk pria tanpa masalah kesehatan lain atau punya kebiasaan yang bisa menyebabkan disfungsi ereksi.

Responden studi merupakan pengguna rokok elektrik yang berusia 20-65 tahun. Disfungsi ereksi disebut sebagai masalah di antara 20,7 persen pria dalam kelompok. Rokok konvensional telah lama dikaitkan dengan risiko impotensi yang lebih tinggi tetapi tingkat risiko yang lebih tinggi ada dikalangan pengisap vape.

Penulis utama studi, Dr. Omar El Shahawy memaparkan, penyebab dari disfungsi ereksi adalah penyakit kardiovaskular. Pasalnya, Pria yang sudah memiliki penyakit kardiovaskular, risiko mengalami difungsi ereksi meningkat jadi tiga kali lipat. Selain itu, penyebabnya bisa saja karena faktor depresi, kecemasan, dan penggunaan obat-obatan tertentu.

“Secara keseluruhan, rokok elektrik cenderung kurang berbahaya daripada merokok. Tetapi rokok elektrik harus digunakan untuk membantu mengurangi penggunaan nikotin secara keseluruhan,” katanya seperti dikutip dari Tempo, Rabu (11/5/2022).

Menurutnya, para ahli berpendapat penyebab vape bisa meningkatkan risiko disfungsi ereksi karena mengandung nikotin. Nikotin sudah lama diketahui bisa membuat pembuluh darah mengecil dan mengurangi hormon seks testosteron.

“Vape pada awalnya dianggap sebagai cara yang menjanjikan untuk membuat perokok konvensional berhenti atau setidaknya mengurangi. Namun, kini pengguna vape mulai ramai, yang sebelumnya tidak pernah merokok,” katanya.

“Setiap produk tembakau atau nikotin memiliki risiko. Bahkan, rokok elektrik memiliki konsentrasi nikotin yang lebih tinggi daripada rokok konvensional,” tambahnya.

Comments

Comments are closed.