Jika merokok di ruangan, residu asap rokok akan tetap menempel pada karpet, tirai, dan benda-benda lain selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan. Meskipun jendela telah dibuka untuk menjamin sirkulasi udara, bahan kimia pembakaran rokok tetap bisa tertinggal di ruangan tersebut.
Pakaian yang dikenakan juga tidak akan luput dari residu asap rokok, yang akan membahayakan orang terdekat, misalnya anak atau pasangan. Untuk itu, buat yang ingin menjaga kualitas udara, menghilangkan bau rokok, dan menjaga kesehatan keluarga, Anda bisa memperhatikan hal berikut.
Berhenti atau beralih ke produk alternatif
Saran terbaik adalah berhenti merokok. Namun, yang menjadi masalah kebanyakan perokok sulit menghilangkan candu dari produk tembakau tersebut. Apabila sulit berhenti merokok, tidak ada salahnya mengalihkan rokok bakar yang ke produk-produk alternatif yang tidak dibakar, melainkan dipanaskan.
Berbeda dengan rokok bakar yang menghasilkan residu asap, produk tembakau yang dipanaskan tidak menghasilkan residu asap melainkan uap. Dengan demikian, kadar bahan kimia berbahaya yang dihasilkan bisa ditekan secara signifikan dan uapnya tidak mengandung partikel padat sehingga tidak akan menempel di tubuh maupun perabotan.
“Tidak seperti rokok, tidak ada asap yang dihasilkan oleh produk tembakau alternatif ke udara, hanya uap yang diembuskan,” kata Duncan Selbie, mantan Kepala Eksekutif Public Health England (PHE), seperti dikutip dari UK Health Security Agency.
Membersihkan tubuh dan pakaian
Jika masih dalam proses untuk berhenti merokok dan tidak ingin orang terdekat mengendus bau rokok, jangan lupa untuk sering mencuci tangan dengan sabun. Rokok yang terselip di jari tangan tidak hanya menyebabkan bau namun juga meninggalkan noda kuning sebagai paparan residu asap yang mengenai tangan saat merokok.
Studi terbaru dari King’s College London mengungkap 50 persen perokok pasif berisiko terkena kanker mulut dan tenggorokan. Karena itu, perokok aktif dengan risiko yang lebih tinggi sebaiknya lebih rajin menyikat gigi, lidah, dan menggunakan penyegar mulut. Selain menghilangkan bau rokok, kebiasaan itu juga baik untuk kesehatan mulut.
Setelah merokok, disarankan mandi dan keramas karena residu asap rokok bisa menempel pada tubuh hingga rambut. Hal itu juga perlu dilakukan guna mencegah anak terkena residu asap rokok yang menempel pada tubuh Anda.
Terakhir, jangan kenakan kembali baju yang digunakan saat merokok karena bau dan partikel residu asap masih menempel pada. Sebaiknya, segeralah rendam atau cuci baju yang dipakai saat merokok. Memang, tidak praktis untuk mandi dan mencuci baju setelah merokok. Untuk itu, pikirkan kembali dan perkuat niat untuk segera berhenti merokok demi kesehatan diri dan keluarga.
(Via tempo.co)
Comments