Tak sedikit perusahaan rokok yang kini beralih untuk membuat sebuah produk alternatif nikotin yang aman untuk para perokok. Salah satu yang paling banyak dibicarakan adalah produk kantong nikotin yakni Velo dari R. J. Reynolds Vapor Company.

Demi mencari kebenaran dari keefektifan Velo, para ilmuwan British American Tobacco (BAT) mencoba menganalisis dampak toksikologi. Secara bentuk dan kegunaan Velo mirip dengan snus dan tersedia dengan pilihan dengan tembakau dan tanpa tembakau.

Para peneliti mencoba membandingkan Velo dengan rokok dan kantong snus Swedia. secara biologis Velo lebih baik dibandingkan asap rokok dan snus. Pada konsentrasi nikotin yang lebih besar dan pada berbagai pengujian, Velo sama sekali tidak berhasil mendapatkan respons biologis.

RJRVC
Velo mengandung nikotin, air dan bahan-bahan lainnya, seperti kayu putih dan serat pohon pinus, penyedap rasa dan pemanis.

“Kami berkomitmen untuk membangun hari esok yang lebih baik dengan mengurangi dampak kesehatan dari bisnis kami melalui penawaran pilihan produk yang lebih banyak untuk konsumen kami, dan studi ini membantu mendukung potensi pengurangan risiko kesehatan,” kata penulis utama studi Emma Cheung.

(Via EurekAlert)