British American Tobacco (BAT) telah menyerukan penyelidikan ke pasar tembakau Afrika Selatan, menyusul laporan baru yang menunjukkan lonjakan penjualan rokok ilegal.
Jumlah toko yang menjual rokok ilegal di Eastern Cape meningkat lebih dari dua kali lipat dalam empat bulan terakhir. Sedangkan di kawasan KwaZulu-Natal, tingkat penjual rokok ilegal juga melonjak sepertiga, menurut laporan Ipsos baru-baru ini
Dua dari tiga toko di provinsi Free State, Gauteng dan Western Cape menjual rokok ilegal. Rokok ilegal dijual hanya 41 persen dari harga pasaran yakni ZAR 6 (Rp 6.119).
“Penelitian ini membuktikan bahwa pihak berwenang telah gagal mengendalikan pasar rokok di Afrika Selatan. Ini merupakan situasi darurat nasional yang menuntut penyelidikan skala penuh ke seluruh industri,” kata General Manager BATSA Johnny Moloto dalam sebuah pernyataan.
Menurut BAT, merek yang dimiliki atau dilisensikan oleh anggota Fair-Trade Independent Tobacco Association (FITA) menonjol di pasar gelap. Namun, FITA menolak tuduhan anggotanya terlibat dalam perdagangan gelap.
(Via BATSA)
Comments