Perusahaan rokok terbesar nomor dua di dunia, British American Tobacco (BAT) menyatakan siap menguji vaksin virus korona (coronavirus atau COVID-19) yang berasal dari protein daun tembakau. BAT mengklaim akan segera mengujinya pada manusia untuk menghasilkan respon imun postif dalam uji coba pra-klinis.
Dikutip dari Reuters, produsen rokok Lucky Strike itu mengatakan telah mendapat persetujuan vaksin ini dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (US Food and Drug Administration atau FDA). Artinya studi bisa berlanjut untuk ke uji coba tahap satu pada manusia.
Pada April lalu, BAT sudah mengumumkan proses pengembangan vaksin COVID-19 yang berasal dari daun tembakau itu. Dari hasil uji coba tersebut perusahaan mengklaim bisa menghasilkan 1 juta hingga 3 juta dosis setiap minggu. Untuk itu mereka memerlukan dukungan dari lembaga pemerintah serta produsen yang tepat.
Perusahaan berkomitmen akan memberikan dana untuk melakukan uji klinis yang diharapkan akan dimulai pada awal Juni 2020. Perusahaan juga akan menyediakan peralatan tambahan untuk meningkatkan kapasitas penelitian.
Hingga saat ini, para ilmuwan di seluruh dunia tengah berlomba untuk mengembangkan vaksin untuk COVID-19, dan sudah ada beberapa vaksin yang mulai diuji coba pada manusia. Para ahli mengatakan bahwa pembuatan vaksin virus korona jenis baru ini dapat menghabiskan waktu 12 hingga 18 bulan mendatang.
BAT perusahaan rokok yang berbasis di London, Inggris itu menyatakan bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan obat baru pra investigasi ke FDA. BAT juga mengaku tengah mengadakan pembicaraan dengan lembaga pemerintahan lainnya di seluruh dunia tentang vaksin tersebut.
(Via Reuters)
Comments