BAT Ajukan Gugatan Paten Terhadap Produk-Produk IQOS Milik Philip Morris

By Vapemagz | News | Minggu, 12 April 2020

British American Tobacco (BAT) pada Kamis (9/4/2020) mengumumkan bahwa mereka telah menggugat Philip Morris International Inc (PMI) lewat pengadilan di Amerika Serikat dan Jerman. BAT mengklaim bahwa teknologi pemanas tembakau yang digunakan dalam perangkat IQOS milik PMI telah melanggar paten milik BAT.

Perusahaan tembakau yang dikenal sebagai produsen rokok Lucky Strike itu mengatakan telah mengajukan dua klaim pelanggaran paten di Amerika Serikat terhadap Philip Morris. Satu melalui International Trade Commission (ITC) dan satu di pengadilan federal Virginia.

Tuntutan hukum yang diajukan di Jerman dan Amerika Serikat terfokus pada teknologi pisau pemanas yang digunakan dalam IQOS. Menurut BAT teknologi itu adalah versi awal dari teknologi yang saat ini digunakan dalam perangkat pemanas Glo, produk tembakau alternatif milik BAT.

Reuters
Perangkat IQOS.

“Jika kami menang, kami bisa mendapatkan perintah pengecualian ITC untuk menghambat impor IQOS ke AS oleh Philip Morris kecuali mereka setuju untuk mengambil lisensi untuk paten kami,” kata juru bicara BAT, Will Hill.

Philip Morris mulai menjual IQOS di Amerika Serikat tahun lalu. Perangkat ini juga merupakan satu-satunya produk heat not burn (HNB) yang mendapat persetujuan Food and Drug Administration atau FDA untuk dijual di AS. Philip Morris mengaku akan mengevaluasi tuduhan dari BAT tersebut.

“Kami telah melihat laporan media bahwa BAT telah mengajukan tindakan hukum. Saat ini kami belum memiliki kesempatan untuk mengevaluasi tuduhannya. Bagaimanapun, kami dapat mengatakan bahwa kami akan membela diri dengan bukti-bukti yang kuat,” kata Philip Morris dalam sebuah pernyataan.

(Via Reuters)

Comments

Comments are closed.