Badan Riset Kanker Milik WHO Akui Potensi Rokok Elektrik Mengurangi Kematian Akibat Rokok

By Vapemagz | News | Kamis, 23 Januari 2020

Badan antar pemerintah yang menjadi bagian dari Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization atau WHO) milik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), International Agency for Research on Cancer (IARC) ternyata mengakui potensi dari rokok elektrik untuk mengurangi kematian akibat rokok. Badan yang bermarkas di Lyon, Prancis ini menganjurkan para perokok untuk beralih ke rokok elektrik atau vape.

IARC mengatakan keamanan jangka panjang dari penggunaan rokok elektrik memang belum diketahui hingga saat ini. Namun penggunaan rokok elektrik yang tidak melibatkan pembakaran tembakau dan penghirupan asap tembakau seperti yang terjadi pada rokok konvensional membuat produk ini memiliki risiko penyakit dan kematian yang lebih rendah daripada rokok konvensional.

“Rokok elektrik memiliki potensi untuk mengurangi beban penyakit berbahaya dan kematian yang disebabkan oleh rokok tembakau jika sebagian besar perokok beralih ke rokok elektrik dan masalah kesehatan masyarakat ditangani dengan baik,” tulis IARC seperti diakses melalui situs cancer-code-europe.iarc.fr.

REUTERS/Robert Pratta
Pusat International Agency for Research on Cancer (IARC) di Lyon, Prancis.

Untuk itu diperlukan peraturan yang tepat guna meminimalkan potensi risiko dari penggunaan rokok elektrik. IARC sendiri mengakui bahwa ada masalah kesehatan terkait rokok elektrik. Salah satunya adalah produk rasa yang mungkin menarik perhatian bagi anak-anak. Juga metode promosi yang dianggap menargetkan kalangan anak muda yang tidak merokok. Begitu pula dengan pelabelan produk yang tidak mencerminkan konten.

“Pemasaran produk yang dipasarkan secara tidak tepat dapat melemahkan upaya pengendalian tembakau. Karena mereka dapat digunakan di tempat-tempat di mana rokok tembakau dilarang atau dapat mempromosikan penggunaan di kalangan perokok alih-alih berhenti total,” tulis IARC.

“Hal ini pada akhirnya bisa melegalkan kembali penggunaan tembakau di negara-negara yang telah melakukan upaya pengendalian tembakau dengan maju dan sukses,” tambahnya.

(Via IARC)

Comments

Comments are closed.