Sebagai langkah pengendalian berbagai produk vapor, Dewan Perwakilan Rakyat Filipina mendesak agar vaping dimasukkan ke dalam resolusi baru. Sebagai tindak lanjutan ini, Badan Legislatif Filipina tersebut meminta Departemen Kesehatan untuk mempromosikan pengurangan bahaya tembakau.

Resolusi ini ditulis oleh dua anggota dewan, yaitu Anthony Bravo dan Jose Tejada yang merujuk dari pengalaman negara Inggris dimana di negara tersebut mempromosikan vaping sebagai alternatif yang aman untuk para perokok tembakau.

(VapeIndia/Twitter) Dewan Perwakilan Rakyat Filipina keluarkan resolusi baru untuk produk vapor

Diketahui bahwa kedua anggota dewan tersebut mengutip laporan dari Public Health England and the Royal College of Physicians. Perlu diperhatikan, resolusi ini belum menjadi hukum, melainkan sebuah rekomendasi untuk mengatur vape tanpa dilarang.

Pada awal tahun 2018, para pejabat terkait  menghadiri konferensi pengurangan tembakau di Filipina yang diselenggarakan oleh The Vapers Philippines. Di dalam konferensi tersebut, hadir ahli jantung asal negara Yunani, Konstantinos Farsalinos yang membahas tentang manfaat produk nikotin sintesis sebagai alternatif pengganti rokok tembakau. Farsalinos juga mendesak pemerintah untuk mengakui perbedaan resiko antara vaping dengan merokok.

(Via Vaping360)