AVI: Pemerintah Indonesia Belum Terdorong Melakukan Penelitian Terhadap Tembakau Alternatif

By Bayu Nugroho | News | Minggu, 1 Agustus 2021

Ketua Aliansi Vaper Indonesia (AVI) Johan Sumantri menyayangkan pemerintah Indonesia belum juga terdorong untuk melakukan penelitian terhadap produk tembakau alternatif.

Sejumlah universitas dan lembaga ternama, baik dari dalam maupun luar negeri sudah mempublikasikan kajiannya mengenai produk tembakau alternatif. Dimana kajian tersebut menyimpulkan bahwa produk tembakau alternatif seperti vape, tembakau yang dipanaskan, dan snus, memiliki profil risiko kesehatan 95 persen lebih rendah dibandingkan rokok tembakau.

“Yang paling kami harapkan itu jelas satu, pemerintah buat penelitian. Kajian yang dibuat oleh swasta dan perguruan tinggi sudah banyak, tapi kajian yang menyeluruh dari pemerintah belum pernah dibuat,” kata Johan.

Inovasi Tembakau
Ketua Aliansi Vaper Indonesia (AVI) Johan Sumantri.

Johan yakin pemerintah tidak akan mengeluarkan regulasi tanpa adanya kajian. Namun, masalahnya adalah pemerintah tidak mau percaya dengan riset dari lembaga itu yang membuat hingga kini kebijakan tembakau alternatif belum ada di Indonesia.

“Banyak sekali hal positif yang sudah saya dengar dan rasakan sendiri, karena saya salah satu yang beralih ke produk tembakau alternatif. Dari segi kebersihan juga ada manfaatnya karena tidak ada lagi sampah abu maupun asap rokok,” tambah Johan.

(Via JPNN)

Comments

Comments are closed.