Perusahaan vape asal China, Aspire Global, mengumumkan target untuk Initial Public Offering (IPO) AS pada hari Jumat (16/7). Perusahaan tersebut berencana untuk mengumpulkan USD 120 juta (Rp 1,7 triliun) dengan menawarkan 15 juta saham pada kisaran harga USD 7 (Rp 101.993) sampai USD 9 (Rp 131.134).

“Aspire merupakan penyedia teknologi vape yang mempunyai jaringan distribusi lebih dari 150 distributor di 30 negara. Pada Desember 2020, Aspire mulai memasarkan perangkat vape ganja di AS,” menurut rilis.

Aspire
Aspire Global akan menjadi perusahaan vape asal China kedua yang terdaftar di Bursa Efek New York, yang diperkirakan akan menguasai nilai pasar sebesar USD 1,3 miliar (Rp 18,9 triliun).

Aspire Global didirikan pada 2010 dan berhasil mengantongi pendapatan hingga USD 82 juta (Rp 1,1 triliun) selama 12 bulan yang berakhir pada 31 Desember 2020, menurut prospektusnya. Ia berencana untuk mendaftar di Nasdaq di bawah simbol ASPG. Tiger Brokers, EF Hutton, TF International, dan China Merchants Securities adalah joint bookrunners dalam kesepakatan itu.

(Via Renaissance Capital)