Asosiasi Vaping Inggris Mengecam Sikap WHO

By Bayu Nugroho | News | Selasa, 4 Mei 2021

UK Vaping Industry Association (UKVIA) mengecam sikap World Health Organization (WHO), karena mendesak negara-negara untuk mengambil sikap anti vaping yang agresif menjelang pertemuan kesehatan penting akhir tahun ini.

Menurut dokumen yang bocor, WHO berencana menggunakan Conference of the Parties (COP 9) Belanda pada bulan November nanti sebagai platform untuk memberi tahu tokoh kesehatan internasional terkemuka bahwa vaping sama berbahayanya dengan merokok tembakau.

UKVIA mengkritik Ketua All-Party Parliamentary Group (APPG) Mark Pawsey MP, yang kerap mempertanyakan mengapa pemerintah Inggris terus mendanai badan tersebut hingga GBP 340 juta (Rp 6,8 triliun) hingga empat tahun ke depan.

UKVIA mencatat bahwa sikap WHO bertentangan dengan realita vaping di Inggris, dimana jutaan orang berhasil berhenti merokok dalam beberapa tahun terakhir. Penelitian oleh ilmuwan Inggris secara konsisten menunjukkan vaping sebagai pembantu paling populer dan sukses untuk berhenti merokok.

Scottish Local Retailer
John Dunne, Direktur Jenderal UKVIA: “Beruntung sekarang Inggris telah meninggalkan Uni Eropa, mereka tidak terikat dengan pesan WHO yang konyol dan sangat berbahaya untuk memperlakukan vaping dengan cara yang sama seperti merokok.”

Cochrane Review menyoroti bahwa penelitian yang ada menunjukkan bahwa vaping hampir 50 persen lebih efektif dalam membantu perokok berhenti merokok, daripada metode berhenti merokok lainnya.

(Via UKVIA)

Comments

Comments are closed.