Asosiasi Vapers India Peringati Setahun Larangan Rokok Elektrik di India

By Vapemagz | News | Sabtu, 19 September 2020

Sudah setahun larangan rokok elektrik di India diberlakukan, tepatnya sejak 18 September 2019. Association of Vapers India (AVI) memperingati kejadian tersebut pada Jumat (18/9/2020), dimana para vapers dari seluruh negeri turut ambil bagian dalam aksi protes terhadap keputusan yang diambil oleh pemerintah.

Protes itu akan diorganisir secara serentak di banyak kota termasuk Delhi, Mumbai, Bengaluru, Hyderabad dan Kolkata. Unjuk rasa dilakukan secara online dengan melibatkan mantan perokok, vapers dan anggota keluarga mereka, bersama dengan ahli kesehatan, hukum dan advokasi global untuk melakukan penentangan terhadap larangan yang diberlakukan setahun yang lalu.

“Kami menyatukan para vapers untuk menyampaikan keberatan kami terhadap larangan kejam pemerintah pada 18 September tahun lalu. Karena keputusan yang sewenang-wenang ini, upaya yang dilakukan untuk mempromosikan pengurangan dampak buruk untuk mengurangi beban kesehatan akibat produk tembakau di India menjadi sia-sia,” kata Direktur AVI, Samrat Chowdhery.

“Di negara kami, hampir satu juta orang meninggal karena merokok setiap tahunnya. Penting untuk mempromosikan alat pengurangan risiko dan membuat orang peka tentangnya.”

Direktur AVI India, Samrat Chowdhery.

AVI telah menulis surat kepada para anggota Parlemen untuk menyampaikan 10 alasan mengapa pelarangan vape tidak berhasil dan tidak berdampak, baik di bidang kesehatan maupun ekonomi. AVI menyebut larangan itu lebih banyak dampak negatif daripada yang positif.

“Karena sebagian besar penduduk telah ditolak hak atas kesehatan dan pilihannya, kami akan menandai 18 September sebagai Hari Hitam (Black Day). Pemerintah bahkan telah melarang penelitian tentang vaping, padahal kami dapat membagikan bukti ilmiah yang kuat tentang dampak positif dari vaping. Kami juga mengajukan keberatan terhadap larangan internasional,” tambah Samrat Chowdhery.

Sejak tahun lalu, AVI telah mengangkat masalah ini di berbagai tingkatan untuk menyoroti tantangan yang dihadapi oleh ribuan pengguna rokok elektri di India. Larangan ini dianggap menghambat para perokok yang mencari alternatif efektif untuk berhenti.

Organisasi di bawah naungan Council for Harm Reduced Alternatives itu telah mengadvokasi alternatif pengurangan dampak buruk (harm reduction) dan memiliki misi agar India bebas rokok.

(Via Businessworld)

Comments

Comments are closed.