Awal tahun ini, Independent European Vape Alliance (IEVA) dan China Electronic Chamber of Commerce (ECCC) menandatangani the Code for Responsible Marketing yang bertujuan untuk menunjukkan niat baik mereka dalam melindungi remaja dari vape.

Pedoman Pemasaran Bertanggung Jawab memuat 14 prinsip wajib, antara lainnya yaitu:

1. Peringatan: Iklan rokok elektrik harus memuat peringatan dan referensi yang jelas bahwa iklan tersebut secara eksklusif ditujukan untuk perokok dan vapers dewasa.
2. Penempatan: Rokok elektrik tidak boleh diiklankan di tempat atau acara yang sering dikunjungi oleh anak-anak dan remaja.
3. Jarak minimal 100 meter harus dijaga ke pintu masuk utama sekolah.
4. Himbauan kepada anak di bawah umur: Iklan rokok elektrik tidak menggunakan karakter kartun dan karakter fiksi lainnya yang dapat memicu minat anak di bawah umur.
5. Desain produk: Produk tidak boleh dirancang sedemikian rupa agar menarik bagi anak di bawah umur. Yang menarik dalam konteks ini adalah penyajiannya menggunakan figur komik, penggambaran permen, dan umumnya representasi visual apa pun yang dapat menarik perhatian anak di bawah umur dengan cara yang khusus.
6. Profesi Kesehatan: Iklan rokok elektrik tidak menampilkan orang, yang mewakili pekerjaan kesehatan atau memberi kesan bahwa produk tersebut memiliki efek medis.

Dilansir dari vapingpost.com, Presiden IEVA Dustin Dahlmann, menggarisbawahi bahwa meskipun grup tersebut mengakui manfaat kesehatan dari vape sebagai alat berhenti merokok, potensi bahayanya bagi remaja yang tidak merokok juga harus diperhatikan. “Kami yakin bahwa rokok elektrik memiliki potensi pengurangan bahaya yang signifikan, kami juga menyadari bahwa rokok elektrik harus dipasarkan secara bertanggung jawab. Oleh karena itu, para penandatangan hanya menyapa perokok dewasa dan pengguna rokok elektrik dengan iklan dan pemasaran mereka untuk memberi tahu mereka tentang produk tersebut. Perlindungan terhadap kaum remaja sangat penting bagi kami. Kami sangat senang bahwa kami menyetujui hal ini dengan rekan-rekan terkasih kami dari Tiongkok.”

Kampanye IEVA

IEVA juga baru-baru ini meluncurkan kampanye baru yang bertujuan mendidik perokok tentang manfaat dan potensi produk vaping sebagai alat pengurangan bahaya dan berhenti merokok. Sementara tahun lalu, asosiasi tersebut juga merilis situs web informasi untuk perokok dewasa dan pembuat kebijakan yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang vaping. Dalam laman Vapingfacts.eu, disebutkan bahwa tujuan situs web ini adalah memberikan informasi faktual tentang produk vaping, cara kerjanya, dan manfaat kesehatan yang akan diperoleh perokok dengan beralih dari menggunakan rokok biasa ke vape.

“Semakin banyak perokok memahami tentang vaping, semakin besar kemungkinan mereka beralih ke alternatif rokok yang tidak terlalu berbahaya ini. Itulah mengapa kami dengan senang hati meluncurkan vapingfacts.eu, sumber daya yang dirancang untuk perokok dewasa dan pembuat kebijakan yang ingin memahami dasar-dasar vaping,” kata Dahlmann saat itu. “Dengan begitu banyaknya informasi yang salah di luar sana tentang vaping, dan begitu banyak yang percaya bahwa rokok elektrik sama buruknya dengan merokok, kami berharap dapat menjernihkan suasana dengan memaparkan fakta-fakta dasar dengan cara yang dapat diakses orang yang membutuhkan.”

Via vapingpost.com