Asosiasi Pengurangan Bahaya Tembakau Australia Bantah Adanya “Donatur Rahasia”

By Vapemagz | News | Kamis, 30 Agustus 2018

Kumpulan dokter terkemuka yang tergabung dalam Asosiasi Pengurangan Bahaya Tembakau Australia (Australian Tobacco Harm Reduction Association/ATHRA) begitu terkejut atas tudingan kelompok anti vaping kepada mereka. ATHRA dituduh menerima sumbangan dari “Donatur Rahasia” yang memiliki kepentingan tertentu.

Dr Colin Mendelsohn yang mendirikan ATHRA bersama dengan GP Dr Joe Kosterich dan dua dokter lainnya pada Oktober 2017 mengatakan, ATHRA tidak pernah menyembunyikan fakta bahwa ada dua perusahaan komersial vape yang menjadi donatur untuk mereka. Kedua perusahaan itu adalah Nicopharm yang menyumbang USD 15.000 serta Nicovape yang menyumbang USD 2.500.

“Kami sangat transparan. Kami mengakui telah menerima donasi dari beberapa vendor. Meski demikian, kami tidak terikat kepentingan apapun dengan para donatur,” ujar Dr Mendelsohn kepada The Medical Republic. Meski demikian, logo Nicopharm dan Nicovape tidak tercantum pada website ATHRA lantaran persoalan etika hukum.

Dalam kanal donasi di website-nya, ATHRA menyatakan bahwa organisasi ini dibiayai oleh donasi yang tidak terikat, serta telah dipotong pajak. Secara terang-terangan, ATHRA menyatakan bahwa mereka tidak menerima donasi dari perusahaan rokok dan anak perusahaannya. Meski demikian, ATHRA menerima donasi dari industri vaping.

Dr Mendelsohn menyatakan dirinya masih harus mengeluarkan kocek pribadi untuk biaya perjalanan ke daerah-daerah dan luar negeri. Hal ini demi memperkenalkan manfaat dari vaping. Sementara itu, koleganya yakni Dr Kosterich mengaku bergabung dengan ATHRA setelah mendengar pernyataan pasien yang menyatakan vape telah membantu mereka untuk berhenti merokok.

Dokter-dokter lainnya yang menjadi dewan dari ATHRA antara lain Dr Alex Wodak, Presiden Australia Drug Law Reform Foundation serta mantan Direktur Alcohol and Drug Service di Rumah Sakit St Vincent Sydney, juga Dr Catherine Silsbury, spesialis pengobatan kecanduan.

athra.org.au
Hasil penelitian dari ATHRA.

Anggota dewan lainnya adalah yang kelima adalah Stephen Elsom yang mewakili konsumen, pensiunan perawat serta mantan pecandu tembakau yang berhasil berhenti berkat vaping. Setidaknya terdapat 57 praktisi kesehatan yang tergabung dalam ATHRA. Termasuk Professor Stephen Robson, yang menulis buku potensi manfaat dari vaping untuk perokok.

Sekadar informasi, di Australia nikotin termasuk dalam klasifikasi racun dan hanya tersedia melalui resep dokter untuk keperluan terapi rokok. Hanya saja, cairan nikotin dan rokok elektrik dapat diakses secara personal melalui luar negeri.

Dr Kosterich menyatakan penurunan tingkat perokok di Australia tidak mengalami perubahan, meski harga tembakau sudah teramat tinggi, serta berbagai aturan kelas dunia mengenai kemasannya. Justru di beberapa negara seperti Eropa, Amerika Serikat, Inggris, Kanada dan Selandia Baru yang sudah memiliki aturan terkait vape, tingkat perokok terus menunjukkan tren menurun.

(Via Medical Republic)

Comments

Comments are closed.