Produsen rokok elektronik Swiss dan gerai-gerai ritel vapor di Swiss telah menyetujui larangan penjualan kepada anak di bawah umur. Kode etik dari konsorsium produsen tembakau dan pengecer besar akan mulai berlaku pada tanggal 1 Oktober.

Sejumlah 38 perusahaan sebelumnya telah menandatangani piagam kesepakatan dari Asosiasi Perdagangan Vape Swiss. Mereka berusaha melindungi anak di bawah umur dari produk tersebut, dan sepakat tidak menjual perangkat atau cairan rokok elektronik kepada orang-orang yang berusia di bawah 18 tahun.

Federal Food Safety and Veterinary Office (FSVO) menyambut baik keputusan itu. FSVO menyatakan komitmen bersama semua pihak yang berkepentingan akan lebih baik demi menjaga keamanan dan kesehatan anak-anak.

Fabrice Coffrini/AFP/Getty Images
Kehadiran vape di Swiss masih menimbulkan pro dan kontra.

Meski kehadiran vape di negara-negara Uni Eropa diterima dengan baik, kehadirannya di Swiss masih menimbulkan pro dan kontra. Pemerintah sempat melarang penjualan rokok elektronik dengan nikotin, hingga pada bulan April lalu Pengadilan Administratif Federal Swiss resmi membatalkan larangan tersebut. Pengadilan menerima argumen bahwa produk vapor dijual bebas di Uni Eropa.

Saat ini, rokok elektronik dan produk vapor lainnya yang mengandung nikotin dianggap sebagai komoditas di bawah undang-undang Swiss, namun tidak termasuk dalam produk yang mendapat pembatasan seperti rokok konvensional. Pemerintah sedang menyiapkan undang-undang baru yang mencakup rokok elektronik di bawah daftar produk tembakau yang tidak boleh dijual atau dipasarkan ke orang di bawah 18 tahun.

(Via Swiss Info)