Asosiasi Desak Pemerintah Keluarkan Regulasi Tembakau Alternatif

By Vape Magz | Lifestyle | Senin, 14 Maret 2022

Ilustrasi Vaping (sumber foto : www.pexels.com)

 

Vapemagz – Asosiasi Vapers Indonesia (AVI) berharap pemerintah dapat mengeluarkan regulasi bagi produk tembakau alternatif, rokok elektrik, snus atau kantung nikotin.

Ketua Asosiasi Vapers Indonesia (AVI) Johan Sumantri meyakini, regulasi  sejumlah pihak akan menciptakan peralihan perokok menuju produk tembakau alternatif secara masif.

Pasalnya, pemerintah belum juga menciptakan suatu regulasi yang khusus bagi produk tembakau alternatif.

Menurutnya, tanpa kehadiran regulasi spesifik tersebut, perokok dewasa akan enggan beralih ke produk yang telah terbukti memiliki risiko yang jauh lebih rendah dibandingkan rokok.

“Sekarang masih belum ada regulasi yang jelas sehingga menyebabkan produk tembakau alternatif jadi tidak optimal untuk dimanfaatkan bagi perokok yang ingin beralih,” ujar Johan dalam sesi wawancara.

Johan meneruskan ada beberapa poin dalam regulasi yang dibutuhkan konsumen. Poin pertama, regulasi produk tembakau alternatif harus terpisah dari regulasi rokok sehingga memberikan signal yang jelas kepada konsumen bahwa keduanya merupakan produk yang berbeda.

Contohnya saja, dalam hal pengaturan tentang peringatan kesehatan (health warning) dari produk tembakau alternatif yang perlu dibedakan dari rokok.

Sebab, tingkatan bahaya antara produk tembakau alternatif dan rokok berbeda satu sama lain sehingga konsumen perlu mendapatkan informasi yang akurat.

“Tingkat bahayanya tidak sama dengan rokok. Regulasi juga harus punya akses informasi dan pengaduan konsumen,” kata Johan.

Selain itu, poin kedua yakni mengenai aturan batasan usia pengguna produk tembakau alternatif. Ketentuan tersebut bertujuan demi mencegah produk tersebut disalahgunakan oleh pengguna yang usianya masih di bawah 18 tahun. Sebab adanya batasan usia, diharapkan akan menegaskan bahwa produk rokok elektrik ditujukan bagi konsumen dewasa.

“Regulasi yang dibutuhkan konsumen yang utama adalah aturan batas minimal. Jangan sampai nanti seperti rokok konvensional yang banyak digunakan oleh mereka yang masih di bawah batas usia,” paparnya.

Sebagai tahap awal, dia menerangkan, pemerintah dapat mempelajari regulasi produk tembakau alternatif yang telah dibuat oleh Pemerintah Inggris sebagai referensi.

Alasannya, Inggris merupakan salah satu negara yang paling progresif mengatur produk hasil inovasi ini. Regulasi tersebut mengatur tentang ketentuan batasan usia, perlindungan konsumen, penggunaan produk, hingga aturan kemasan.

“Kami siap untuk bermitra dan berdiskusi dengan pemerintah khususnya mengenai perlindungan konsumen,” ucap Johan.

 

 

Comments

Comments are closed.