Vapemagz – Asosiasi Daur Ulang Logam Inggris (BMRA) mendesak semua festival musik untuk menerapkan larangan terhadap seluruh produk vape sekali pakai atau disposable pod.
Melansir recyclingtoday, Kamis (16/5/2024), acara musik seperti, Glastonbury, Leeds, dan Reading termasuk festival di Inggris yang melarang pengunjung membawa vape sekali pakai.
Namun di sisi lain, BMRA mencatat masih banyak sejumlah festival yang belum mengatur larangan vape sekali pakai.
“Kami menyambut lebih banyak festival yang memperkenalkan larangan vape sekali pakai mengikuti jejak Glastonbury tahun lalu,” ujar Kepala Kebijakan dan Urusan Masyarakat BMRA, Antonia Grey. “Tapi kami berharap lebih banyak lagi yang akan menyusul tahun ini.”
“Jika festival memutuskan untuk tidak melakukan pelarangan, dan hal ini akan mengecewakan, maka kami sangat mendesak mereka untuk memastikan adanya fasilitas daur ulang yang sesuai bagi pengunjung festival untuk membuang vape bekas,” lanjutnya.
“Meskipun larangan pemerintah terhadap vape sekali pakai mungkin saja terjadi, sampai saat itu tiba, kita semua harus berhati-hati dalam membuang dan mendaur ulang semua vape dan bahkan segala sesuatu yang mengandung baterai lithium-ion,” tambah Gray menjelaskan.
BMRA mengungkapkan bahwa pihaknya telah menindak kehadiran vape sekali pakai dengan alasan keselamatan dan risiko kebakaran yang ditimbulkan oleh baterai lithium-ion.
Tercatat, sejak 2022, peristiwa kebakaran akibat baterai telah meningkat sebesar 71 persen di Inggris. Dilaporkan, ada 1.200 kebakaran akibat limbah vape sekali pakai dalam kurun waktu 12 bulan terakhir.
Lebih lanjut, BMRA mengatakan perkiraan menunjukkan bahwa baterai lithium-ion bertanggung jawab atas hampir 48 persen kebakaran limbah di Inggris dengan kerugian sekitar 150 juta pound sterling ($189,9 juta) pada tahun lalu.
Comments