Industri rokok elektrik alias vape di Tanah Air semakin mengalami perkembangan di setiap tahunnya. Hal tersebut tentu tak luput dari pandangan Asosiasi Ritel Vape Indonesia (ARVINDO) sebagai salah satu asosiasi industri rokok elektrik.
Ketua Umum ARVINDO, Firmansyah Siregar mengatakan, diminta telah melakukan audiensi dengan pemangku kebijakan untuk mendukung industri vape tanah air. Selain itu, dirinya juga gencar melakukan sosialisasi kepada para retailer vape yang berada di daerah untuk melakukan pengembangan sumber daya.
“Kita ingin toko atau retail vape tidak hanya menyewa tempat, membuka tempat, membeli barang, dan menunggu pelanggan tapi juga bisa mengelolanya dengan baik. Saya ingin berkembang bersama, maju bersama,” kata pria yang akrab disapa Awing.
Awing percaya bahwa vaporista di Indonesia beriringan dengan tujuan ARVINDO, di mana semuanya terus gencar melakukan edukasi terhadap para vapers pemula. Maka dari itu, tekanan Awing untuk terus melakukan pengembangan sumber daya yang dimiliki oleh setiap ritel vape agar selalu siap menghadapi perkembangan vape yang semakin tahun semakin berkembang.
Lebih lanjut, Awing menuturkan industri vape tanah air yang masuk ke sektor UMKM mampu menjawab tantangan yang ada. Jangan sampai industri yang sedang berkembang ini dikuasai oleh segelintir pihak saja.
“Kita tidak boleh fokus hanya pada perkembangan industri. Kita juga harus fokus bagaimana perkembangan industri itu mengangkat dan membawa kebaikan untuk semua pelakunya, bukan hanya segelintir orang atau pihak asing,” terang Awing.
Saat ini, ARVINDO terus mendorong pemangku kebijakan untuk membentuk sebuah regulasi terkait vape di Indonesia agar semuanya saling terjaga dalam satu kepastian payung hukum. Awing juga berharap, regulasi yang saat ini tengah didorong tidak mengabaikan sektor UMKM pada industri vape.
“Harapan ARVINDO berkembangnya industri tidak mengabaikan UMKM yang terkait. Jadi kita ingin semua maju bersama-sama,” pungkasnya.
Comments