Area Vaping dan Merokok Seharusnya Dipisah

By Vapemagz | News | Rabu, 12 September 2018

Anggota Parlemen Inggris Carol Monaghan menyarankan aturan baru mengenai zona vaping. Menurutnya, sebaiknya pengelola area mempertimbangkan memiliki ruang atau area vaping terpisah dengan area merokok. Hal ini mengacu pada penelitian yang menunjukkan vape sebagai alternatif untuk berhenti merokok.

“Meletakkan vapers dan perokok di ruangan yang sama, ibarat seorang pecandu alkohol yang dimasukkan ke dalam pub dan diharapkan untuk menahan diri”, kata Carol. Diperkirakan sekitar 2,9 juta orang di Inggris saat ini menggunakan rokok elektrik. Sekitar 470.000 orang menggunakan rokok elektrik sebagai bantuan untuk berhenti merokok.

Pada pekan sebelumnya, anggota parlemen memperdebatkan laporan tentang rokok elektrik oleh Komite Sains dan Teknologi, yang menyampaikan bahwa rokok elektrik terlalu sering diabaikan oleh Pelayanan Kesehatan Nasional atau National Health Service (NHS) sebagai alat untuk membantu orang berhenti merokok. Monaghan, anggota parlemen dari Partai Nasionalis Skotlandia, mengatakan bahwa bukti yang mereka dengar menyarankan pengguna rokok elektrik harus pergi dan menggunakan tempat area merokok.

Wikimedia
Anggota Parlemen Inggris dari Partai Nasionalis Skotlandia, Carol Monaghan.

“Harus ada pandangan yang lebih realistis tentang penggunaan rokok elektrik. Mungkin ruang atau area khusus yang disisihkan sehingga pengguna rokok elektrik tidak dipaksa untuk berhadapan dengan hal yang mereka coba hilangkan?,” sarannya.

Pendapat Monaghan didukung oleh Ketua Komite Teknologi dan Ilmu Pengetahuan, Norman Lamb. Menurutnya, memaksa vapers untuk menggunakan area merokok benar-benar kontraproduktif dan membuat perokok yang beralih ke vaping lebih sulit bagi untuk berhenti merokok.

“Sebuah ruangan di gedung mungkin merupakan langkah yang tepat bagi banyak area untuk diambil. Mengingat bahwa resiko kesehatan terkait vaping lebih rendah dengan merokok,” ujarnya. Namun, Norman mengakui bahwa vaping tidak dapat dikatakan tidak memiliki resiko, sehingga langkah terbaik memang berhenti mengonsumsi tembakau sepenuhnya.

(Via BBC)

Comments

Comments are closed.