Alwaleed Philanthropies dan Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah meluncurkan kampanye anti-merokok yang akan berlangsung selama dua tahun. Sasaran kampanye menargetkan perokok dan bukan perokok di seluruh Arab Saudi.

Kampanye ini merupakan bagian dari rencana Arab Saudi untuk mengurangi tingkat merokok dari 19,8 persen menjadi 8 persen serta meningkatkan kualitas layanan kesehatan sebagai bagian dari Vision 2030.

“Kami bertekad untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk di seluruh Kerajaan. Bentuk kemitraan dengan Kementerian Kesehatan dapat membantu mengurangi prevalensi merokok dan meningkatkan kesadaran akan bahayanya di Arab Saudi,” kata Ketua Alwaleed Philanthropies Pangeran Alwaleed Bin Talal Al Saud.

Tahap pertama kampanye kesadaran akan menargetkan bukan perokok, sedangkan tahap kedua akan fokus pada perokok. Untuk menekan terjadinya pelanggaran, Alwaleed Philanthropies dan Kementerian Kesehatan sudah menyiapkan sebuah aplikasi smartphone.

AboutHer
Dalam Saudi Health Information Survey sebelumnya mengungkapkan bahwa Arab Saudi memiliki total 5,5 juta perokok, setara dengan 23 persen populasi Kerajaan.

Dalam aplikasi tersebut, orang yang melihat pelanggaran bisa langsung melaporkan dan petugas bisa dengan cepat menindak. Bentuk pelanggaran termasuk merokok di tempat umum, menjual rokok ke anak di bawah umur dan mengiklankan rokok atau shisha di media televisi.

Menurut World Health Organization (WHO), penggunaan tembakau adalah salah satu tantangan utama kesehatan global. Menyebabkan lebih dari 7 juta kematian terkait dengan merokok setiap tahun, 70.000 kematian diantaranya terjadi di Arab Saudi.

(Via PR Newswire)