APVI Dorong Pemerintah Ikuti Langkah FDA Dalam Mengatur Produk Tembakau Alternatif

By Vapemagz | News | Selasa, 7 Mei 2019

Langkah Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (Food and Drug Administration atau FDA) dalam menerbitkan izin pemasaran produk tembakau yang dipanaskan bukan dibakar (heat not burn atau HNB) di AS menjadi kabar gembira bagi pengguna produk tembakau alternatif.

Ketua Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) Aryo Andrianto, mengatakan kabar baik ini sepatutnya dapat menjadi acuan bagi negara-negara lain, termasuk Indonesia, untuk mendorong kajian ilmiah terhadap produk tembakau alternatif.

“Kami, para pengguna produk tembakau alternatif tentunya sangat senang dengan adanya kabar ini. Selama ini, keberadaan produk tembakau alternatif di Indonesia selalu dicap negatif bahkan dinilai lebih berbahaya dari rokok namun tanpa diperkuat adanya kajian ilmiah yang dilakukan pemerintah,” kata Aryo.

Menurut peninjauan berbasis ilmiah yang ketat melalui jalur aplikasi pra-pemasaran produk IQOS oleh FDA, produk HNB tersebut telah memenuhi ketentuan standar perlindungan kesehatan masyarakat di AS. IQOS dinilai menghasilkan lebih sedikit atau lebih rendah kadar racun berbahaya daripada rokok yang dibakar.

CBS News
IQOS telah mendapat lampu hijau dari FDA untuk dipasarkan di pasar Amerika Serikat.

Menurut Aryo, pemerintah terutama Kementerian Kesehatan serta Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dapat mengikuti apa yang telah dilakukan FDA. Kajian ilmiah terhadap produk tembakau alternatif perlu dilakukan agar pemerintah mendapatkan pemahaman yang menyeluruh.

“Kami tentunya sangat mendukung pemerintah mengikuti jejak FDA. Momentum ini harus dimaksimalkan oleh pemerintah. Apalagi produk tembakau alternatif bisa membantu pemerintah untuk menurunkan prevalensi merokok di usia dewasa,” papar Aryo.

Langkah FDA ini dipandang sebagai upaya untuk mendorong para perokok untuk beralih ke produk tembakau alternatif yang lebih kurang berisiko (less harmful). Terlepas dari dampak negatif seperti meningkatnya penggunaan produk di kalangan remaja, produk tembakau alternatif juga bisa menjadi solusi bagi perokok aktif untuk berhenti secara bertahap.

“Adanya peraturan yang tepat akhirnya dapat membantu pemerintah dalam menurunkan jumlah perokok dan pada saat yang bersamaan menurunkan risiko kesehatan bagi orang-orang disekitar perokok,” ujar Aryo.

(Via Koran Sindo)

Comments

Comments are closed.