Apoteker Australia Kebingungan Memberikan Saran Penggunaan Vape

By Bayu Nugroho | News | Kamis, 4 Oktober 2018

Sebuah penelitian baru dari Australia menunjukkan bahwa ada tingkat kebingungan bagaimana merespon pertanyaan pelanggan mengenai rokok elektrik, karena sebagian besar penduduk Australia masih belum jelas mengenai informasi tersebut. Terkadang para apoteker membutuhkan sebuah bukti berbasis pendidikan yang membantu mereka menjelaskan secara detail apa sebenarnya rokok elektrik untuk para klien mereka.

Tidak ada panduan yang jelas atau pernyataan yang diberikan dari salah satu organisasi profesional untuk apoteker tentang bagaimana seorang staf farmasi harus menangani pertanyaan para pasien tentang rokok elektrik atau pemberian resep untuk solusi nikotin yang digunakan dalam rokok eletrik sebagai bantuan penghentian merokok,” ucap penulis penelitian.

VapingPost
Sejumlah apoteker masih bingung bagaimana menerangkan produk vape, karena tidak adanya panduan resmi dari pemerintah.

Penelitian ini dilakukan oleh apotek dan akademisi kesehatan masyarakat dari Universitas Queensland. Proses penelitian ini melibatkan 64 apoteker dan 76 asisten farmasi di Queensland. Sejumlah peserta diantaranya, 39 persen telah dimintai nasihat tentang rokok elektrik oleh pasiennya dan 75 persen dari mereka merasa bahwa pasien merasa tertarik untuk menggunakan perangkat tersebut.

Di Australia perangkat vape dinyatakan legal, tetapi penggunaan isi ulang yang mengandung nikotin tidak. Pada bulan Agustus 2016, beberapa aktivis kesehatan masyarakat diantaranya New Nicotine Alliance (NNA), telah mengajukan proposal kepada regulator lokal Therapeutic Goods Administration (TGA), untuk menghilangkan konsentrasi nikotin di bawah 3,6% dari standar. Namun, pada Februari 2017, TGA menolak proposal tersebut dan menjunjung larangan nikotin.

(via AJP)

Comments

Comments are closed.