Bagi para vapers yang sering berpergian menggunakan pesawat terbang, jangan lupa untuk terus mengikuti aturan dalam membawa device kesayangan. Pasalnya, sudah banyak kejadian membahayakan terjadi lantaran keteledoran terkait rokok elektrik alias vape.

Seperti yang terjadi pada Jumat (4/1/2019) lalu. Rokok elektronik penumpang American Airlines terbakar pada Jumat malam, memicu kebakaran kecil tak lama setelah pesawat mendarat di Bandara Internasional O’Hare, Chicago, Illinois, Amerika Serikat.

Baterai tersebut mengalami overheat atau terlalu panas dan menyebabkan kobaran api di dalam Penerbangan 168 dari Las Vegas. Menurut pernyataan juru bicara American Airlines, Leslie Scott, hal tersebut ditemukan oleh seorang pramugari yang sedang bertugas. Beruntung, api tersebut bisa langsung dipadamkan oleh kru pesawat dan tidak melukai 138 penumpang lainnya.

Shutterstock
Vapers, selalu perhatikan aturan membawa device vape kesayang ke dalam pesawat.

Insiden ini dilaporkan ke Administrasi Penerbangan Federal, yang langsung melacak kejadian dan menemukan penyebab termal melalui pembakaran vape.

“Kru kami dilatih untuk mengatasi kebakaran baterai berenergi tinggi. Sebagai bagian dari manajemen keselamatan dan mitigasi risiko, kami selalu mengevaluasi cara-cara tambahan untuk meningkatkan prosedur yang ada untuk memastikan keselamatan kabin,” ujar Scott.

Ingat ya para vapers, jika berpergian dengan pesawat terbang sambil membawa device kesayangan, vapers harus memastikan baterai tidak terpasang dan harus dibawa ke kabin pesawat. Tidak boleh diletakan di bagasi pesawat. Dan jangan lupa untuk perhatikan aturan vaping di negara atau tempat tujuan.

(Via Chicago Sun-Times)