Awal bulan ini, FDA mengeluarkan pedoman yang banyak dinanti-nantikan sehubungan dengan pembatasan baru pada produk vaping, melarang sebagian besar produk liquid berasa dari outlet ritel tertentu dan memberikan tenggang waktu PMTA hingga tahun depan.
Menanggapi hal ini, kantor kejaksaan San Francisco mengusulkan RUU yang akan melarang penjualan semua rokok elektrik sampai proses ini selesai. “Secara hukum, sebelum produk tembakau baru dipasarkan, FDA seharusnya melakukan peninjauan untuk mengevaluasi dampaknya terhadap kesehatan masyarakat. Entah mengapa, FDA telah gagal melakukan tugasnya dalam hal rokok elektrik,” kata Jaksa Dennis Herrera.
Dalam beberapa bulan terakhir, FDA telah meluncurkan beberapa upaya dalam upaya untuk memerangi vaping remaja, mengatakan bahwa vaping di antara anak di bawah umur telah menjadi epidemi. September lalu, agensi tersebut merilis kampanye yang menunjukkan bahwa sementara rokok elektrik memberikan nikotin yang membuat ketagihan, racun dalam perangkat dapat memiliki efek negatif terhadap kesehatan yang tak terduga.
Menanggapi kritik tersebut, Komisaris FDA Gottlieb telah menjelaskan bahwa badan tersebut berusaha menjaga keseimbangan antara membuat produk yang tidak dapat diakses untuk kaum remaja dan menjaga mereka tersedia hanya untuk orang dewasa yang ingin berhenti merokok.
(Via Reuters)
Comments