American Lung Association Luncurkan Vape Free Schools Initiative

By Bayu Nugroho | News | Jumat, 15 Januari 2021

American Lung Association luncurkan Vape Free Schools Initiative untuk menghilangkan vaping di kalangan remaja, terutama di sekolah menengah pertama dan atas di seluruh Amerika Serikat.

1 dari 4 remaja sudah pernah menggunakan vape, menurut asosiasi. Siswa sekolah menengah pertama dan atas menggunakan rokok elektrik sebanyak 5,4 juta orang pada tahun 2019, inilah mengapa mendorong kantor ahli bedah AS menyebut vaping remaja sebagai epidemi.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention, vaping di kalangan remaja telah menurun sejak 2019. Penurunan yang paling signifikan terjadi selama pandemi Covid-19 dan kekhawatiran remaja terkait risiko tertular virus baru.

“Tingkat nikotin dalam produk vaping berkali-kali jauh lebih tinggi daripada yang tertera pada label. Ini adalah produk tembakau. Jangan biarkan penyamaran ini membodohi Anda,” kata Jennifer Folkenroth, Direktur Senior Nasional Tobacco Programs di American Lung Association.

Pennsylvania Alliance to Control Tobacco
Jennifer Folkenroth: “Remaja lebih rentan terhadap sifat adiktif, termasuk nikotin yang ditemukan dalam produk vaping ini.”

Syarat sekolah yang dapat bergabung dengan American Lung Association yakni staf sekolah, distrik, atau mitra komunitas yang ditunjuk harus menyelesaikan program pelatihan dan penilaian kebijakan. Program pendidikan ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan konten atau sains pengurangan bahaya tembakau.

(Via American Lung Association)

Comments

Comments are closed.