Altria Mungkin Akan Incar Perusahaan Startup Ganja Medikal

By Bayu Nugroho | News | Selasa, 11 Desember 2018

Awal pekan ini, sebuah artikel di The New York Times melaporkan bahwa JUUL Labs dan Altria sedang dalam pembicaraan, dan jika kesepakatan tercapai, Altria akan mendapatkan bagian dari perusahaan rokok elektrik terpopuler yang kini bernilai sekitar USD 16 milyar.

Pendapatan pencipta rokok Marlboro ini, Altria Group Inc., telah turun hingga 13 persen selama 12 bulan terakhir, yang menjelaskan mengapa mereka menginginkan bagian dari JUUL Labs. Apalagi ketika perusahaan startup rokok elektrik ini semakin dikenal luas hingga ke pasar luar negeri.

Selanjutnya, awal pekan ini, MarketScreener telah melaporkan bahwa Altria dikabarkan juga melakukan pembicaraan terpisah dengan perusahaan ganja Kanada bernama Cronos Group Inc. Dikabarkan lagi bahwa Cronos Group Inc telah menjadi perusahaan ganja terbesar keempat dengan total kekayaan USD 1,9 milyar.

Pixabay
Karena penjualan rokok yang terus menurun mendorong Altria untuk menjajaki kemungkinan bisnis lain, seperti rokok elektrik dan ganja.

Tentu saja, baik JUUL dan Cronos harus menyadari bahwa kesepakatan dengan perusahaan tembakau akan mencemari citra mereka dan menyebabkan hilangnya kredibilitas di pihak mereka. Faktanya, minggu lalu The Wall Street Journal melaporkan bahwa karyawan dan mantan karyawan JUUL tidak senang dengan pembicaraan yang sedang berlangsung, karena mereka merasa bahwa kesepakatan dengan Altria akan mengkhianati misi awal JUUL yang membantu pecandu perokok tembakau beralih ke rokok elektrik.

Demikian pula Cronos mungkin enggan menyetujui kesepakatan, karena ini dapat menghalangi kemitraan potensial lainnya dengan perusahaan farmasi, makanan, atau minuman. Senin lalu, perusahaan Cannabis melakukan konfirmasi bahwa itu dalam diskusi awal dengan Altria, namun “tidak ada jaminan bahwa diskusi semacam itu akan mengarah pada investasi,” ia menekankan.

(Via Market Screener)

Comments

Comments are closed.