Altria Kucurkan USD 372 Juta untuk Akuisisi Burger Sohne

By Vapemagz | News | Kamis, 6 Juni 2019

Perusahaan Tembakau, Altria Group, kembali memperluas portofolio bisnis tembakau mereka dengan mengakuisisi perusahaan asal Swiss, Burger Sohne sebesar USD 372 juta. Sebagai bagian dari kesepakatan Altria akan menyediakan distribusi global untuk produk tembakau kunyah bernikotin (tobacco derived nicotine atau TDN) dengan merek On!.

Kesepakatan itu memberi Altria kepemilikan 80 persen di On!. Pembuat rokok Marlboro itu semakin memperluas portofolionya di luar rokok. Pada Desember lalu, perusahaan Big Tobacco ini berinvestasi dalam bisnis ganja melalui Cronos dan mengambil saham di perusahaan rokok elektronik terkemuka di JUUL. Selain itu, Altria bersama Philip Morris International juga akan segera mulai menjual iQOS, produk heat not burn (HNB) di Amerika Serikat.

Langkah ini sebagai bentuk upaya diversifikasi Altria lantaran penjualan bisnis rokoknya kian menyusut. Penjualan rokok Altria jatuh lebih cepat dari yang diharapkan, mendorong Altria untuk mencari jalan baru untuk pertumbuhan. Setelah transaksi tunai ditutup pada paruh kedua tahun ini, bisnis Burger Sohne akan menjadi bagian dari anak perusahaan Altira yang baru dibentuk, Helix Innovations.

“Akuisisi ini akan menambah produk tembakau alternatif ke dalam portofolio kami dalam apa yang kami yakini memiliki potensi pertumbuhan tinggi. Kategori produk oral saat ini tengah berkembang pesat,” kata CEO Altria, Howard Willard.

On!
Produk tembakau kunyah bernikotin (tobacco derived nicotine atau TDN) dengan merek On!.

On! mengandung bubuk nikotin yang berasal dari tembakau tanpa daun tanaman. Produk merek ini telah tersedia di beberapa ribu toko di AS, selain Swedia, Jepang, dan online. Menurut data dari perusahaan riset pasar IRI, pasar kategori tembakau kunyah tumbuh menjadi USD 60 juta tahun lalu, meningkat 250 persen dari tahun sebelumnya.

Tujuh rasa termasuk kopi, beri dan jeruk, mungkin akan mendapat pengawasan ketat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (Food and Drug Administration atau FDA), lantaran produk rasa buah dianggap menarik bagi anak-anak dan remaja. Sebelumnya, FDA telah membatasi peredaran rokok elektrik beraroma lantaran munculnya epidemi vaping di kalangan remaja.

Juru bicara Altria, David Sutton mengatakan dalam sebuah email bahwa perusahaan itu berkomitmen untuk mencegah anak-anak menggunakan produk yang mengandung nikotin.

“Dalam penelitian kualitatif awal kami, produk beraroma adalah proposisi yang menarik bagi konsumen tembakau dewasa karena mereka mencari cara untuk menemukan rasa dan kekuatan yang tepat untuk mereka. Kami sedang menilai portofolio kami dan akan segera berbagi rencana ekspansi,” ujarnya.

(Via CNBC)

Comments

Comments are closed.