Altria Group Inc. meminta bantuan Food and Drug Administration (FDA) AS dalam meyakinkan orang Amerika bahwa nikotin tidak terkait dengan kanker. Dalam sepucuk surat untuk FDA, produsen produk IQOS dan Juul meminta FDA untuk membantu memerangi kesalahpahaman tentang nikotin. Ini sebagai bagian dari kampanye iklan senilai USD 100 juta (Rp 1,4 triliun) yang diusulkan untuk mengurangi bahaya yang disebabkan oleh tembakau.

Menurut sebuah surat yang diterima Bloomberg, Altria menyatakan bahwa hampir tiga perempat orang dewasa AS mispersepsi tentang nikotin yang bisa menyebabkan kanker, mengutip penelitian pemerintah. Mengklarifikasi risiko kesehatan obat akan menjadi kunci bagi FDA untuk mengurangi merokok, karena akan membantu meyakinkan perokok untuk beralih ke pilihan produk nikotin yang lebih sehat.

iStock / Johnce
Meskipun ada setidaknya 60 karsinogen dalam asap rokok, perlu diketahui bahwa nikotin bukanlah penyebab langsung dari banyak penyakit merokok. Tetapi nikotin adalah bahan yang membuat orang kecanduan produk tembakau.

“FDA harus mengerahkan sumber daya dan keahlian untuk mengoreksi kesalahan persepsi publik yang mengakar kuat mengenai risiko nikotin. Kampanye semacam itu akan membantu FDA membuat lebih banyak perokok untuk beralih ke vaping dengan risiko kesehatan yang lebih rendah,” kata Paige Magness, senior vice president of regulatory affairs Altria.

(Via Bloomberg)