Vapemagz– Asosiasi Konsumen Vape Indonesia (Akvindo), Paido siahaan menjawab pertanyaan yang beredar di masyarakat mengenai vape berbahaya atau tidak.

Dia menegaskan bahwa vape tidak memiliki kandungan yang berbahaya ketimbang rokok konvensional.

“Banyak yang menganggap produk ini sama berbahayanya seperti rokok dikarenakan masih sedikit penelitian,” jelasnya saat dihubungi oleh tim vapemagz.

Pasalnya, masih banyak masyarakat yang menganggap rokok elektrik sama bahaya nya dengan rokok konvensional.

Paido mengatakan bahwa kandungan dalam vape tidak memiliki resiko kesehatan yang berarti, sebab pada kandungan uap vape tidak memiliki kandungan TAR dan 4000 senyawa berbahaya pada rokok konvensional.

“Padahal, produk ini sudah terbukti secara ilmiah memiliki risiko yang jauh lebih rendah daripada rokok,” tegasnya.

Hal tersebut dikatakannya berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dan beberapa vapers di belahan dunia.

“Kalau rokok konvensional itu kan ada kandungan TAR nya, sementara vape itu kan tidak, dan dalam rokok konvensional itu juga banyak 4000 senyawa kimia berbahaya,” sambungnya.

Kendati demikian, Dia menginginkan masyarakat lebih selektif dan subjektif dalam menilai kandungan vape, sebab masih banyak opini dan informasi yang salah terkait dampak vape terhadap tubuh.

“Masih ada opini-opini salah yang berkembang di masyarakat. Kami ingin masyarakat mendapatkan informasi yang dapat dipertanggung jawabkan,” tutupnya.