Aktivis Iklim Mengumpulkan 55 Disposable Vape dalam Satu Jam

By Vape Magz | News | Senin, 9 Januari 2023

Seorang siswa asal Dundee, Inggris Raya menyerukan larangan vape sekali pakai atau disposable vape dan mengatakan dia ‘terkejut’ setelah mengumpulkan 55 tabung plastik berwarna-warni selama satu jam berjalan di kota tersebut. Aktivis iklim, Laura Young, turun ke jalan dengan kantong plastik pada Minggu pagi untuk melihat berapa banyak perangkat  disposable vape berserakan yang akan dia temukan.

Dia kecewa ketika dia berhasil menemukan sekitar satu per menit dalam perjalanannya dari West End ke pusat kota dan kembali lagi. Wanita berusia 26 tahun itu mendokumentasikan temuan ‘perburuan vape sekali pakai’ di thread Twitter. Adapun kumpulan disposable vape kebanyakan ditemukan di sekitar klub malam, bar, dan kedai tempat makan.

“Jadi hari ini saya berpikir, mengapa saya tidak berjalan-jalan saja dan melihat berapa banyak yang saya temukan,” kata Laura.

“Saya berhasil menemukan 55 dalam satu jam. Jadi sekitar satu disposable vape per menit dan ada saat-saat tertentu saya akan menemukan beberapa perangkat tersebut dalam satu waktu,” tambahnya.

Dia mengatakan area di sekitar klub malam, bar, dan kedai tempat makan adalah yang paling parah terkena dampaknya. Disposable vape mengandung bahan berharga termasuk baterai lithium dan tembaga, serta plastik.  Ini berarti mereka diklasifikasikan sebagai Limbah Peralatan Listrik dan Elektronik (Waste Electrical and Electronic Equipment – WEEE) dan harus dibuang di pusat daur ulang rumah tangga.

Laura menyoroti bahwa pembuangan barang yang tidak benar berpotensi melepaskan limbah kimia berbahaya ke lingkungan. Secara khusus, pembuangan baterai yang tidak tepat dapat menyebabkan kebakaran serta risiko kesehatan dan keselamatan di lokasi TPA. 

“Mimpinya adalah barang-barang ini dilarang, tetapi sementara itu orang dapat menggunakan vape yang dapat digunakan kembali dan mungkin ada tempat pengumpulan vape sekali pakai di luar klub malam dan kedai tempat makan,” harapnya.

 

Via thecourier.co.uk

Comments

Comments are closed.