Masih ingat dengan iklan kampanye Food and Drug Administration (FDA) yang bertajuk “The Real Cost“. Iklan ini dirilis sengaja untuk menyerang produk JUUL yang disalahkan akibat epidemi vaping remaja. Dan ini bukan kali pertama JUUL mendapat serangan, karena klaim epidemi vaping.

Iklan ini tayang di beberapa stasiun televisi dan media sosial, termasuk TeenNick, CW, ESPN dan MTV. Lewat iklan inilah, FDA mencoba mengilustrasikan iklan ini dengan cara mengarahkan produk vaping milik remaja yang kemudian berubah menjadi sebatang rokok tembakau.

Matthew Cavanaugh / The New York Times
Dr. Michael Siegel: “Saya rasa iklan ini tidak menarik. Pesan yang ditanamkan dalam iklan tersebut tidak tepat. Jika kamu vaping, kamu sama saja seperti merokok. Namun sayangnya, pengalaman remaja tidak konsisten dengan dalam video tersebut. Remaja yang mempunyai perangkat vaping tersebut tidak terlihat semua temannya yang memulai mencoba vape kemudian akan merokok.”

Akibat viralnya iklan ini, mengundang respon dari ahli kontrol tembakau dari Boston University School of Public Health, Dr. Michael Siegel. Siegel mengaku tidak terkesan dengan iklan kampanye ini, hubungan antara vaping dan rokok tembakau tidak berlaku untuk remaja, yang menyebabkan iklan ini “tidak efektif.”

(Via Market Watch)