5 Mahasiswa Universitas Negeri Malang Ciptakan Liquid Vape ‘Bionev’ Rasa Teh Hijau

By Ardha Franstiya | News | Senin, 4 September 2023

Vapemagz – Lima mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) memanfaatkan daun teh hijau sebagai bahan baku pembuatan liquid rokok elektrik atau vape.

Kelima mahasiswa UM tersebut adalah Iin Lailatul Khoirunisa, Ahmad Mukimul Khaq’qi, Hani Dwi Siswandini, Faturachman, dan Syafira Awalia. Mereka tergabung ke dalam tim bernama Bionev.

Melalui program kreativitas mahasiswa (PKM), mereka memiliki alasan dalam membuat inovasi itu karena daun teh hijau mempunyai kandungan senyawa kelompok flavonoid katekin yang mengeluarkan efek fibro preventif pada kasus fibrosis paru.

“Produk ini diciptakan dengan harapan agar dapat menjadi salah satu alternatif terapi inhalasi berupa pemberian obat dalam bentuk partikel aerosol (liquid vape) melalui saluran napas dengan cara menghisapnya dengan bantuan alat pod maupun mod,” ujar Iin Lailatul selaku CEO Tim Bionev, dikutip dari keterangan tertulisnya, Sabtu (2/9/2023).

Produk itu dibuat dengan mengombinasikan antara bahan alami seperti teh hijau yang telah dikeringkan dan dihaluskan. Kemudian diolah menjadi sebuah liquid vape melalui proses evaporasi sehingga memberikan sari murni dari teh hijau.

Liquid vape Bionev. (Ist)

Produk BIO-NEV yang berbahan dasar liquid hasil ekstraksi bahan alami dari teh hijau memiliki beberapa keunggulan, meliputi mengandung senyawa epigallocatechin gallate (EGCG) yang memiliki efek fibro preventif (mencegah fibrosis) pada paru-paru bagi perokok aktif, mengandung senyawa tannin yang memiliki aktivitas antiinflamasi (mencegah peradangan), dan komponen BIO-NEV tidak mengandung nikotin.

Tim Bionev telah melakukan penetrasi market kepada beberapa komunitas vape di Malang Raya guna mengetahui respons vapers terhadap inovasi liquid tersebut.

“Ada 3 komunitas utama yang kami sasar untuk proses penetrasi market kami yaitu vapers Malang kota, vapers kota Batu, dan vapers Malang kabupaten,” jelas CMO Tim Bionev, Ahmad Mukimul.

Di sisi lain, dosen pembimbing (dospem) dari tim PKM Kewirausahaan Bionev, Farid Akhsani menanggapi bahwa produk liquid dari Tim Bionev memiliki prospek untuk berkembang menjadi sebuah industri besar, karena inovatif dengan mengangkat isu permasalahan fibrosis paru yang sering dialami oleh sebagian besar perokok aktif.

Farid yang juga seorang Vapers menilai produk liquid itu bersifat untuk kesehatan. Ditambah dengan memiliki rasa teh hijau yang dapat diterima oleh masyarakat sehingga kemungkinan besar dapat berkembang di pasaran.

“Potensi marketnya besar produk ini, saya telah melakukan tester kepada beberapa rekan sesama vapers dan mereka memberikan respon baik dengan apa yang ditawarkan oleh liquid vape Bionev ini, harapannya sih produknya semakin berkembang dengan inovasi rasa-rasa lainnya,” tutup Farid.

Comments

Comments are closed.