43 anggota parlemen di Dewan Perwakilan AS telah mengirim surat pada kepala Food and Drug Administration (FDA) AS, yang mendesak badan tersebut untuk menarik semua rokok elektrik rasa dari pasar.
Surat itu ditujukan kepada Pejabat Komisaris FDA Janet Woodcock, saat badan tersebut terus meninjau ribuan pengajuan Premarket Tobacco Product Application (PMTA).
“Rokok elektrik rasa yang membuat generasi anak-anak berisiko kecanduan nikotin dan bahaya kesehatan serius akibat penggunaan tembakau,” isi surat yang dirancang oleh Perwakilan Debbie Wasserman Schultz (D-Fla.) dan Diana DeGette (D-Colo.).
Para pembuat undang-undang ingin FDA melarang semua rokok elektrik rasa, termasuk rasa mentol yang sempat dikecualikan oleh FDA dan produk vaping sekali pakai. Bersamaan dengan larangan rokok elektrik rasa, anggota parlemen menginginkan juga larangan pengajuan PMTA dan pemasaran rokok elektrik yang menargetkan anak di bawah umur.

Puff Bar
FDA telah melarang rokok elektrik rasa buah, namun merek seperti Puff Bar menghindari larangan tersebut dengan menjual perangkat vaping sekali pakai yang menggunakan nikotin sintetis (bebas tembakau).
“Saat ini, penggunaan rokok elektrik oleh kaum muda tetap pada apa yang FDA sebut sebagai proporsi epidemi. Rokok elektrik telah menjadi produk tembakau yang paling umum digunakan di kalangan remaja sejak 2014 dan pilihan rasa merupakan alasan utamanya,” bunyi surat tersebut.
“Kami sangat menyarankan agar proses peninjauan FDA mewajibkan produsen untuk memberikan bukti yang meyakinkan bahwa produk mereka tidak meningkatkan penggunaan nikotin dan menyebabkan kecanduan,” kata anggota parlemen tersebut.
(Via The Hill)
Comments