American Vaping Association, sebuah organisasi advokasi pro-vaping, mengirim surat ke FedEx yang ditandatangani oleh 428 pemilik retail vape kecil mendesak operator pengiriman tersebut untuk mempertimbangkan kembali perubahan kebijakan tentang larangan mengirim atau menerima produk vape.
Surat itu memperingatkan FedEx atas penolakannya untuk memperbarui kebijakan mereka yang akan menyebabkan konsekuensi yang tidak diinginkan, termasuk banyaknya kematian terkait merokok.
Retail vape kecil di AS bergantung pada operator pengiriman seperti FedEx, UPS dan DHL. Sayangnya, keputusan Kongres pada Desember 2020 berujung pada larangan pengiriman produk vape ke konsumen menggunakan United States Postal Service (USPS) yang kemudian diikuti oleh operator pengiriman swasta lainnya.
American Vaping Association
Presiden American Vaping Association Gregory Conley memohon kepada operator pengiriman FedEx untuk mempertimbangkan kembali keputusan ini dan melihat efek bahaya akibat terhentinya pengiriman produk vape ke konsumen.
Efek dari keputusan ini paling dirasakan oleh kalangan minoritas dan masyarakat berpenghasilan rendah. Surat itu menunjukkan bahwa komunitas tersebut memiliki tingkat merokok lebih tinggi, yang sangat membutuhkan perangkat vape sebagai alat untuk berhenti dari rokok konvensional.
Comments